Mitra Jakarta - Persikabo 1973 akan menyambangi Persik Kediri pada laga ke-30 Liga 1 2023/2024. Itu bakal menjadi pertandingn hidup dan mati Laskar Padjajaran.
Duel Persik vs Persikabo akan tersaji di Stadion Brawijaya, Kediri, Kamis (28/3/2024), pukul 20.30 WIB. Tim tamu wajib menang untuk bisa memperpanjang nafas.
Baca Juga: Rizky Ridho Puas Indonesia Menang Telak di Kandang Vietnam
Armada Djadjang Nurdjaman sedang berusaha untuk menyelamatkan diri. Mereka saat ini jadi juru kunci dengan 17 poin.
Persikabo tertinggal 14 poin dari Arema FC yang ada di urutan 15. Artinya, mereka dipastikan akan terdegradasi jika kalah dari Persik karena setelah itu hanya tersisa empat laga.
Sayangnya Persikabo tidak punya modal karena sudah puasa kemenangan dalam 11 laga terakhir. Mereka bahkan sudah menelan lima kekalahan beruntun.
Namun, Djadjang menegaskan pasukannya enggan menyerah dan tetap berambisi merebut kemenangan. Ini yang jadi fokus utama tim asal Bogor itu pada laga tandang nanti.
"Kami punya waktu untuk mempersiapkan tim. Karena terakhir main sudah dua Minggu, kami betul-betul menggunakan waktu itu untuk persiapan di kandang Persik Kediri," jelasnya.
"Insya Allah semua siap. Tidak ada yang terkendala tidak tampil. Kalaupun masih ada yang belum pulih, hanya satu pemain," lanjut pelatih yang biasa disapa Djanur itu.
Djanur sudah mengantisipasi permainan Persik yang selalu tampil menggigit saat kandang. Dia menilai Macan Putih dihuni pemain bagus yang seluruhnya harus diwaspadai selama 90 menit.
"Kami sangat mengantisipasi lawan, mereka punya ambisi tersendiri. Seperti kita tahu mereka kalau tuan rumah sangat tangguh," jelas Djanur.
"Kalau materi pemain tentunya di sini banyak pemain yang berkelas, saya pikir semuanya harus saya waspadai," sambungnya, di laman resmi LIB
Satu kekalahan akan membuat Persikabo turun kasta lebih cepat ke Liga 2. Meski demikian, Djanur mengungkapkan pasukannya masih belum menyerah.
Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Cemas Jelang Bentrok Bhayangkara FC, Ini Penyebabnya
"Kami masih punya semangat untuk memperjuangkan kemenangan. Kami juga mencoba untuk mengubah mindset kalau kami ini belum bisa memenangkan pertandingan," pungkasnya.***