Pendorong Utama Pertumbuhan Laba Bersih MPXL di Kuartal I 2024

- 7 Mei 2024, 13:15 WIB
Arsip - Sejumlah truk pengangkut material. ANTARA/HO-MPXL.
Arsip - Sejumlah truk pengangkut material. ANTARA/HO-MPXL. /

Mitra Jakarta - PT MPX Logistics International Tbk (MPXL), perusahaan transportasi dan jasa, mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp4,08 miliar pada kuartal pertama 2024 atau naik 123,6 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya (YoY) Rp1,82 miliar.

"Kenaikan laba bersih tersebut sejalan dengan meningkatnya pendapatan material dan jasa angkut yang berlokasi di proyek Ibu Kota Nusantara. Selain itu pendapatan perseroan ditopang oleh meningkatnya pengangkutan limbah batubara PLTU (FaBa)," kata Direktur Utama MPXL Wijaya Candera dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Dikatakan, sepanjang kuartal I-2024 perusahaan mencatatkan pendapatan bersih konsolidasi mengalami kenaikan sebesar 60,24 persen YoY menjadi Rp45,42 miliar pada kuartal 1/2024 dibandingkan sebelumnya sebesar Rp28,3 miliar pada kuartal 1/2023.

Baca Juga: Kemnaker Soal THR Ojol dan Kurir Logistik: Hanya Imbauan

Pertumbuhan ini dikarenakan kenaikan dari pendapatan jasa angkut sebesar 149,21 persen menjadi Rp24,8 miliar pada kuartal 1/2024 dibandingkan sebelumnya sebesar Rp9,9 miliar pada kuartal 1/2023 serta adanya pertumbuhan penjualan material sebesar 12,1 persen menjadi Rp20,6 miliar kuartal 1/2024 dibanding sebelumnya sebesar Rp18 miliar pada kuartal 1/2023.

Wijaya menambahkan, ke depannya, MPXL masih akan berfokus pada segmen perdagangan material dan jasa angkut yang menjadi bisnis utama Perseroan, dengan terus melakukan pengembangan transportasi logistik lainnya seperti fly ash, bottom ash, clinker, lime stone, dan coal.

Dalam tahun ini perseroan telah menambah 50 unit armada truk tronton baru untuk memenuhi kenaikan permintaan angkutan dari kontrak bisnis jangka panjang perseroan.

Baca Juga: Permintaan Logistik Meningkat, inDrive Kembangkan Layanan Dukung UMKM

Menurutnya, armada baru tersebut akan diproyeksikan untuk meningkatkan pendapatan sebesar Rp50 miliar sehingga target perusahaan sebesar Rp222 miliar di tahun 2024 dapat tercapai.

Halaman:

Editor: Yulianto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah