Mana yang lebih baik? Minyak Zaitun atau Minyak Bunga Matahari ?

MitraJakarta.id - Minyak zaitun vs minyak bunga matahari, mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda? Baru-baru ini ada banyak obrolan tentang mana yang lebih baik. Kedua minyak ini memiliki manfaat masing-masing dan mungkin penting untuk mengetahui tujuan penggunaan masing-masing minyak ini sebelum sampai pada kesimpulan. 

Proporsi juga merupakan faktor kunci dalam memahami apa yang paling cocok untuk Anda. Teruslah membaca untuk mengetahui semua tentang perbedaan antara minyak zaitun dan minyak bunga matahari, dan dapatkan jawaban untuk “Apakah minyak bunga matahari lebih baik daripada minyak zaitun.” 

Baca Juga: 5 channel YouTube buat belajar bisnis, Recommended!

Minyak Zaitun Vs. Minyak bunga matahari 

Apakah minyak bunga matahari sehat, atau haruskah kita beralih ke minyak zaitun adalah pertanyaan yang menghantui banyak orang. Kedua minyak itu sehat dengan caranya sendiri - perbedaan yang jelas antara kedua minyak tersebut adalah sumbernya. Sementara minyak zaitun berasal dari buah zaitun yang diperas, minyak bunga matahari berasal dari biji bunga matahari yang diperas. Meskipun keduanya merupakan minyak nabati, keduanya memiliki manfaat nutrisi yang berbeda. 

1. Kandungan Lemak

Hal pertama yang mungkin Anda lihat dalam debat minyak bunga matahari vs minyak zaitun mungkin adalah kandungan lemaknya. Kedua minyak ini mengandung sekitar 120 kalori per sendok makan dan kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda. Asam lemak ini diketahui dapat meningkatkan kolesterol baik sekaligus menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Proses ini bermanfaat bagi jantung karena melindungi jantung Anda dan menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung. 

• Minyak Zaitun Dan Asam Oleat: 

Asam oleat juga dikenal sebagai omega - 9. Ini adalah asam lemak tak jenuh tunggal yang diketahui menekan onkogen dalam tubuh Anda. Jadi ketika Anda menggunakan minyak zaitun lain kali, ingatlah bahwa Anda juga sedang melawan kanker. Ada beberapa bukti bahwa mengkonsumsi asam oleat dapat meningkatkan kematian sel kanker dalam tubuh dan juga dapat melindungi sel dalam tubuh dari mutasi menjadi sel kanker. 

• Minyak Bunga Matahari Dan Asam Linoleat: 

Minyak zaitun mengandung 10% asam linoleat sedangkan minyak bunga matahari mengandung 65% rejan. Minyak bunga matahari juga mengandung komponen yang membantu fungsi saraf seperti asam lemak omega-6 dan asam lemak omega-3. Faktor-faktor ini juga membantu mengurangi peradangan. 

2. Vitamin E

Vitamin E memiliki banyak manfaat dan dianjurkan untuk dikonsumsi dalam dosis yang sehat untuk menangkal masalah kesehatan. Menurut Office of Dietary Supplements (ODS), seseorang harus mengonsumsi 15 miligram Vitamin E setiap hari untuk mengurangi risiko terkena kanker dan penyakit kronis tertentu. Dikatakan untuk mengurangi pembentukan radikal bebas dalam tubuh. Selain itu, vitamin E melindungi terhadap masalah pembuluh darah termasuk arteriosklerosis, nyeri dada, nyeri kaki akibat penyumbatan arteri, dll. Ini juga mengurangi gejala diabetes. Asma, kondisi kulit, katarak, dll diobati dengan vitamin E.