Polisi Buru Panitia Tangerang Lentera Festival 2024 Pasca Kerusuhan dan Pembakaran Panggung

- 24 Juni 2024, 13:20 WIB
Rusuh, Polisi Buru Panitia Penyelenggara Konser Musik di Pasar Kemis Tangerang
Rusuh, Polisi Buru Panitia Penyelenggara Konser Musik di Pasar Kemis Tangerang /

Mitra Jakarta - Polresta Tangerang, Polda Banten, saat ini sedang mencari panitia penyelenggara konser musik Tangerang Lentera Festival 2024 (TNG Lenfest) di Pasar Kemis, setelah acara tersebut berakhir dengan kerusuhan penonton dan pembakaran panggung.

Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi, pada hari Senin di Tangerang, mengatakan bahwa pihaknya sedang mencari panitia penyelenggara festival musik tersebut. Pasalnya, saat kejadian berlangsung, tidak ada satu pun panitia yang berada di lokasi.

"Untuk panitia lagi kami cari ini untuk bertanggung jawab, jadi panitia kami cari karena enggak ada di lokasi semuanya saat kejadian," katanya.

Ia menjelaskan bahwa pihak kepolisian mencari penyelenggara konser musik tersebut untuk meminta pertanggungjawaban atas kericuhan yang terjadi, yang menyebabkan kerusakan sejumlah fasilitas.

"Artinya pihak kepolisian mencari pihak panitia agar meminta pertanggungjawaban mereka setelah konser ini ricuh dan seluruh penonton kecewa karena sudah membeli tiket masuk," sambungnya.

Ia menyebutkan bahwa Lenfest 2024 menghadirkan musisi dari Jawa Tengah. Tiket konser dijual dengan harga bervariasi, mulai dari Rp115.000, baik secara langsung maupun online.

"Acaranya itu bukan mengundang bintang tamu yang terkenal, seperti band-band waton gitu," kata dia.

Sebelumnya, kericuhan terjadi dalam konser Tangerang Lentera Festival 2024 (TNG Lenfest) yang diadakan di Lapangan Sepakbola Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Minggu (23/6) malam.

Konser yang menghadirkan sejumlah band seperti Feel Koplo, Guyon Waton, dan Ndx Axa ini dihadiri ribuan penonton sejak pukul 19.00 WIB.

Namun, hingga pukul 19.30 WIB, konser band asal Jawa Tengah tersebut belum dimulai oleh pihak panitia. Hal ini memicu kemarahan penonton yang kemudian melemparkan benda ke arah panggung.

Aksi ini terus meluas hingga akhirnya terjadi insiden pembakaran fasilitas konser.***

Editor: Riyan Himawan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah