Biskita Trans Depok, Langkah Baru Kemenhub dalam Transportasi Massal

- 2 Juli 2024, 10:05 WIB
Penampakan Biskita di Depok, Jawa Barat, Senin (1/7/2024). ANTARA/HO-Humas BPTJ Kemenhub
Penampakan Biskita di Depok, Jawa Barat, Senin (1/7/2024). ANTARA/HO-Humas BPTJ Kemenhub /

Mitra Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) sedang mengadakan uji coba layanan transportasi massal Biskita Trans Depok untuk meningkatkan konektivitas di daerah tersebut.

Sekretaris BPTJ Kemenhub, Dedy Cahyadi, dalam keterangannya di Jakarta pada hari Senin, menyatakan bahwa uji coba ini bertujuan untuk memastikan kesiapan armada yang akan beroperasi, perangkat IT, bus stop/halte, rute, pramudi, serta dampak sosial yang mungkin terjadi.

"Kami akan melaksanakan tes rute untuk armada yang telah siap sebagai langkah awal untuk memberitahukan kepada publik," kata Dedy.

Kemenhub melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek memulai uji coba layanan buy the service (BTS) di Kota Depok, sebelum diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Uji coba ini diawali dengan sosialisasi di Kantor Wali Kota Depok, bertujuan untuk memperkenalkan armada Biskita kepada perangkat daerah dalam apel pagi rutin.

Dedy menyatakan bahwa hasil uji coba akan menjadi bahan evaluasi bagi BPTJ untuk melakukan perbaikan sebelum secara resmi diluncurkan oleh Menteri Perhubungan.

Uji coba juga dilakukan dengan mengoperasikan Biskita Trans Depok di satu koridor yang telah ditentukan, yaitu Terminal Margonda-LRT Harjamukti.

"Kami berharap uji coba ini juga dapat dijadikan media untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kota Depok. Dengan mengaspalnya Biskita diharapkan masyarakat dapat melihat secara langsung dan mengenal lebih dekat," ujar Dedy.

Wali Kota Depok Muhammad Idris menyampaikan terima kasih kepada BPTJ Kementerian Perhubungan yang telah memberikan subsidi peningkatan layanan angkutan massal dengan skema BTS di Kota Depok.

"Layanan ini nantinya akan mengubah paradigma masyarakat Kota Depok menjadi lebih tertib, karena harus naik dan turun pada tempat yang telah ditentukan. Kami berharap nantinya masyarakat dapat memanfaatkan dan menjaga apa yang sudah diberikan pemerintah pusat," kata Idris.***

Editor: Riyan Himawan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah