Polisi Identifikasi Tiga Pelaku Jukir Liar di Masjid Istiqlal, Tarif Capai Rp300 Ribu

- 25 Juni 2024, 10:17 WIB
 Tiga pelaku parkir teridentifikasi. Penjagaan di Kawasan Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat, oleh pihak Kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP. /HO-Polres Metro Jakarta Pusat.
Tiga pelaku parkir teridentifikasi. Penjagaan di Kawasan Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat, oleh pihak Kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP. /HO-Polres Metro Jakarta Pusat. /

Mitra Jakarta - Polisi telah mengidentifikasi tiga pelaku juru parkir liar di sekitar Masjid Istiqlal yang mematok tarif hingga Rp300 ribu untuk satu bus wisata yang parkir di sana.

"Dengan adanya kejadian tersebut, kami sudah mengidentifikasi tiga pelaku juru parkir liar inisial B, R dan F," kata Kapolsek Sawah Besar, Kompol Dhanar Dhono Vernandhie saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (25/6).

Dhanar menjelaskan bahwa tim penyidik masih menyelidiki para juru parkir liar tersebut. Sementara itu, pengemudi bus (agen travel) belum membuat laporan. Hal ini juga menjadi evaluasi bagi tim gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP untuk lebih tegas menindak para juru parkir liar.

Polsek Sawah Besar juga meminta sopir bus untuk lebih tegas dan tidak menurunkan penumpang di sembarang tempat. Dalam hal ini, mereka mendukung tindakan tegas dan terukur dari Satpol PP dan Dishub setempat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, mengatakan bahwa pihaknya terus menyelidiki dan berkoordinasi dengan Dishub dan Satpol PP untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bersama, termasuk dalam menangani masalah juru parkir liar.

"Dalam lidik dan koordinasi dengan Dishub dan Satpol PP. Setiap hari ada personel gabungan yang berjaga di sana," kata Susatyo.

Sebelumnya, viral di media sosial sekelompok juru parkir liar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, mematok tarif hingga Rp300 ribu untuk satu bus wisata yang ingin parkir di sana.***

Editor: Riyan Himawan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah