Ratusan Mahasiswa Walkout di Wisuda Harvard Akibat Penahanan 13 Gelar

- 24 Mei 2024, 11:45 WIB
Kampus Harvard.
Kampus Harvard. /Reuters/Jessica Rinaldi/

Mitra Jakarta - Ratusan mahasiswa keluar dari upacara wisuda Universitas Harvard sambil meneriakkan "Bebaskan Palestina," sehari setelah pihak universitas mengumumkan bahwa 13 mahasiswa tidak akan mendapatkan gelar karena terlibat dalam unjuk rasa pro-Palestina.

Ratusan mahasiswa yang mengenakan keffiyeh, kain yang menjadi simbol perjuangan rakyat Palestina, dan mengibarkan bendera Palestina, berteriak: "Bebaskan mereka," dan pesan-pesan lainnya.

Beberapa dari mereka memegang poster bertuliskan "untuk para martir" dan "untuk Gaza", demikian Boston Globe melaporkan.

Rektor sementara Universitas Harvard Alan Garber mengatakan pada awal upacara itu bahwa "beberapa di antara kita mungkin memilih untuk mengambil kebebasan mengekspresikan diri mereka untuk menarik perhatian pada peristiwa yang terjadi di dunia yang lebih luas."

"Momen kegembiraan ini bertepatan dengan momen ketakutan dan kengerian, kesedihan dan kemarahan, penderitaan dan kesakitan," kata Garber seperti dikutip New York Times.

"Di tempat lain, orang-orang sedang mengalami hari-hari terburuk dalam hidup mereka."

Garber kemudian meminta para peserta wisuda untuk mengheningkan cipta selama satu menit.

Universitas Harvard, Rabu (22/5), mengumumkan bahwa 13 mahasiswa dilarang menerima gelar mereka karena terlibat dalam kelompok pro-Palestina yang memprotes serangan genosida Israel di Jalur Gaza.

Universitas itu tidak merinci siapa saja 13 mahasiswa itu, tetapi menuduh mereka melanggar kebijakan universitas dengan perilaku mereka selama berpartisipasi dalam aksi berkemah di Harvard's Yard - bagian tertua dari kampus universitas ternama AS itu.

"Kami segera mempertimbangkan penganugerahan gelar jika, setelah selesainya seluruh proses FAS (Fakultas Seni dan Sains), seorang mahasiswa memenuhi syarat untuk menerima gelar," demikian penyataan universitas itu.***

Editor: Riyan Himawan

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah