Pemerintah RI Kirim Bantuan Kemanusian untuk Palestina dan Sudan

- 3 April 2024, 13:30 WIB
Presiden Joko Widodo melepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan pada Rabu, 3 April 2024 di Bandara Halim Perdanakusuma
Presiden Joko Widodo melepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan pada Rabu, 3 April 2024 di Bandara Halim Perdanakusuma /@jokowi/Instagram

Mitra Jakarta - Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan. Bantuan diterbangkan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (3/4/2024).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas langsung pengiriman bantuan tersebut. Kepala Negara juga memastikan Indonesia berkomitmen terlibat aktif dalam visi misi kemanusiaan.

"Indonesia selalu berkomitmen menjaga perdamaian dunia serta terlibat aktif dalam visi misi kemanusiaan, baik akibat perang maupun karena bencana," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya 

Presiden Jokowi menyampaikan bangsa Indonesia turut prihatin atas peristiwa kemanusiaan yang terjadi di Gaza, Palestina, dan konflik internal yang terjadi di Sudan yang menimbulkan banyak korban.

Oleh karena itu untuk kesekian kalinya Indonesia kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Mesir dan Sudan.

"Bantuan yang dikirimkan hari ini senilai Rp30 miliar, berupa obat-obatan dan peralatan kesehatan dan juga bantuan lain yang disesuaikan kebutuhan di lapangan sesuai permintaan resmi pemerintah Mesir dan Sudan," ujar Presiden Jokowi.

Presiden mengatakan delegasi pengiriman bantuan dipimpin oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto.

"Semoga bantuan dapat membantu meringankan saudara kita yang sedang ditimpa musibah di Gaza dan Sudan," harap Presiden Jokowi.

Baca Juga: Presiden Lepas Bantuan Kemanusiaan Alat Kesehatan dan Makanan Seberat Total 51,5 Ton ke Palestina

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menerima nota diplomatik dari Mesir dan Sudan perihal permohonan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat di sana yang sedang menghadapi konflik dan wabah penyakit.

Dalam nota tersebut Pemerintah Mesir mengharapkan bantuan Pemerintah Indonesia untuk penanganan pengungsi warga Palestina yang masuk ke wilayah Mesir, sekitar Rafah Mesir (Gurun Sinai Utara), akibat adanya invasi Israel ke wilayah Gaza, Palestina.

Sampai dengan Maret 2024 korban invasi Israel di wilayah Gaza berjumlah 32.333 orang meninggal dunia (12.900 anak dan 8.400 wanita), 74.694 orang luka, dan 8.100 orang hilang. Pasca-invasi darat Israel ke wilayah Gaza Utara dan Tengah, penduduk Gaza mengungsi ke wilayah Gaza Selatan - Rafah yang menjadi wilayah paling aman terakhir bagi mereka.

Saat ini di Kota Rafah, Mesir, menampung lebih dari 1,5 juta pengungsi Palestina. Untuk itu Pemerintah Mesir mengirimkan daftar permohonan bantuan berupa beberapa jenis barang yang sangat dibutuhkan di pengungsian.***

Editor: Riyan Himawan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah