Mitra Jakarta – Kelompok masyarakat Desa Tegalmaja, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, berhasil mengolah bambu menjadi lebih dari 30 produk kerajinan yang bernilai jual.
Kepala Desa Tegalmaja, Muhammad Iksan, di Serang, Banten, Minggu, mengatakan kelompok perajin Desa Tegalmaja ini merupakan binaan melalui BUMDes yang sudah memiliki omzet hingga Rp15 juta per bulan.
Iksan mengatakan, warga Desa Tegalmaja memang dari dulu sudah pandai mengayam bambu. Dan saat ini sudah memiliki lebih dari 30 produk yang dihasilkan dari hasil menganyam.
"Dari 30 produk yang telah dihasilkan, memiliki produk-produk unggulan yang peminatnya cukup tinggi di pasaran, diantaranya seperti rantang, hampers dan tas,” katanya.
Baca Juga: Kemenko Marves Fasilitasi Interkoneksi Sistem Informasi Produk Hutan
Sedangkan untuk penjualannya sendiri, pihaknya mengatakan, sudah dikirim ke Bekasi, Cikarang dan Hotel hawai untuk souvenir, hingga Dubai yang bekerja sama dengan PT Indah Kiat.
"Peminat dari produk-produk yang dihasilkan oleh Desa Tegalmaja cukup tinggi baik melalui pameran ataupun melalui penjualan online," katanya.
Dia mengatakan, akan menargetkan agar dapat ekspor dengan mengikuti kegiatan pameran seperti di Trade Expo Indonesia.
“Untuk harga bervariasi karena disesuaikan dari tingkat kesulitannya, mulai dari Rp5 ribu sampai Rp100 ribu. Untuk Omzet bisa Rp15 juta per bulan," katanya.