Network
Mitra Jakarta - Bronny James, putra dari pebasket profesional LeBron James, resmi bergabung dengan tim Los Angeles Lakers, di mana ayahnya telah bermain sejak 2018.
Menurut laporan dari Hollywood Reporter pada Kamis (27/6), putra sulung dari LeBron James pencetak skor terbanyak sepanjang masa NBA dan juara empat kali, dipilih dengan nomor 55 di NBA draft tahun ini. Pilihan ini terjadi di putaran kedua dengan hanya tiga pilihan tersisa.
Menambah intrik pada kepindahan ini, LeBron James bisa menjadi pemain bebas transfer minggu depan, yang berarti dia punya kemungkinan untuk meninggalkan Lakers dan menandatangani kontrak dengan tim lain.
“Dalam sejarah NBA, tidak pernah ada ayah dan anak yang berbagi lapangan basket NBA dan itu terasa seperti sesuatu yang ajaib,” kata General Manager Lakers Rob Pelinka.
“Kami tahu, dan tentu saja harus menghormati, bahwa LeBron telah mengambil keputusan untuk tidak ikut serta, tetapi jika ternyata dia berada di tim kami musim depan, sejarah NBA dapat dibuat. Dan sejarah NBA harus dibuat dengan seragam Lakers,” tambahnya.
Draft perpindahan ini tidak menjamin bahwa ayah dan anak akan benar-benar bermain bersama, bahkan tidak menjamin bahwa Bronny James yang berusia 19 tahun akan masuk dalam daftar pemain Lakers musim depan.
Namun, hal ini tentu saja meningkatkan kemungkinan terjadinya momen bersejarah di NBA, di mana ayah dan anak bisa bermain bersama dalam satu tim di liga.
Dalam sejarah NBA, ada sekitar 100 kejadian di mana pemain bergabung dengan liga setelah ayah mereka bermain. Namun, ini selalu terjadi setidaknya lima tahun setelah karier sang ayah berakhir.
Tetapi, dengan umur panjang karier LeBron James yang luar biasa, dia akan menyamai Vince Carter untuk karier terlama sebagai pemain NBA pada musim mendatang, yang akan menjadi musim ke-22 di liga. Hal ini membuat kemungkinan duet ayah-anak di NBA menjadi mungkin.***
