Network
Mitra Jakarta -Satria Muda Pertamina Jakarta mendominasi permainan melawan Satya Wacana Salatiga. Meski berlaga di Knight Stadium, Semarang, Minggu sore (16/6), Arki Dikania Wisnu dkk pecundangi tim tuan rumah.
"Hari ini motivasi bermain kami meningkat. Tentu saja karena kami pernah dikalahkan oleh Satya Wacana. Itulah yang tidak pernah bisa kami terima sebagai pemain Satria Muda. Oleh karena itu, kami perlu mengembalikan sejarah bahwa kami mampu menang melawan Satya Wacana," kata Abraham Damar Grahita, setelah pertandingan usai.
Dalam laga di Knight Stadium, Semarang, Minggu sore (16/6), tujuh pemain dengan double-digit points kali ini adalah Reynaldo Garcia Zamora (18 poin, 10 rebound), Juan Laurent Kokodiputra (14 poin), Abraham Damar Grahita (14 poin), Ali Bagir Alhadar (14 poin), Artem Pustovyi (13 poin), M. Sandy Ibrahim Aziz (11 poin), dan Mycheal Henry (11 poin). Dari semua pemain yang diturunkan Satria Muda kali ini, hanya Arki Dikania Wisnu yang tidak menyumbang poin.
Satria Muda mencetak 38 points in the paint, 32 fast break points, 19 second chance points, dan mengkonversi 22 turnovers menjadi 28 poin. Satria Muda sempat unggul 54 poin sebelum menang dengan skor tertinggi sepanjang musim ini. Satria Muda juga sudah menang tujuh pertandingan berturut-turut sejak kembali dipegang oleh Coach Youbel Sondakh.
Satria Muda kini punya rekor 16-7. Mereka menyisakan tiga pertandingan lagi untuk dimaksimalkan. SM perlu memaksimalkan sisa laga yang masih ada untuk memperbaiki peringkat mereka di klasemen akhir. Sebaliknya, Satya Wacana dipaksa menelan kekalahan ke-17 dalam 22 pertandingan musim ini.***
