Luar Biasa, Kreator Dokter Perempuan Bantu Warga Pedalaman Papua Pahami Kesehatan

- 20 April 2024, 15:25 WIB
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat dr. Amira, SpOG memberikan paparan pada seminar web TikTok "Dari Perempuan, Untuk Perempuan", Jumat (19/4/2024), (ANTARA/Pamela Sakina)
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat dr. Amira, SpOG memberikan paparan pada seminar web TikTok "Dari Perempuan, Untuk Perempuan", Jumat (19/4/2024), (ANTARA/Pamela Sakina) /

Mitra Jakarta - Kreator konten wanita yang juga seorang dokter dr. Amira, SpOG menceritakan bagaimana konten-konten kesehatan yang dibagikan di media sosial sangat berdampak pada masyarakat pelosok Papua, tempat di mana ia bertugas.

“Seorang tenaga medis itu berhasil bukan dari seberapa lama, tapi bagaimana edukasinya mampu sampai di masyarakat, ujar Amira, satu-satunya dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat pada seminar web bertajuk "Dari Perempuan, Untuk Perempuan" oleh TikTok, Jumat (19/4).

Karena ketika masyarakat bisa mengamalkan apa yang sudah dijelaskan, itu adalah sebaik-baiknya ilmu yang bermanfaat untuk orang lain, ujar Amira.

“...Dan cara untuk mengamalkan ilmunya adalah melalui platform digital, yang menurut saya sangat amat berkembang,” tambahnya.

Saat Hari Kartini tiba, bukan hanya tentang menghormati perjuangan wanita hebat di masa lalu, namun juga mengapresiasi kontribusi luar biasa dari berbagai bentuk jasa perempuan di era kehidupan modern, termasuk kreator konten perempuan ini.

Baca Juga: Kiat Sehat 'SANTAI' usai Lebaran, Begini Komentar Dokter

Dalam kondisi akses dan edukasi yang terbatas di daerah terluar, Amira mengatakan media sosial adalah salah satu perantara informasi yang paling manjur. Ia rutin memberikan edukasi seputar kesehatan dalam bentuk konten video yang ia bagikan di media sosial.

Konten-konten tersebut, ternyata memiliki dampak yang sangat besar bagi masyarakat Fakfak, berkat kemasannya yang menarik dan mudah dipahami, menggunakan bahasa sederhana untuk menjelaskan topik-topik kesehatan yang penting.

Umumnya, masyarakat pedalaman, menurut Amira, sulit mendapat akses dan minim edukasi perihal isu kesehatan. Di era saat ini, mereka menggunakan media sosial untuk mendapatkan informasi, selain untuk hiburan.

Halaman:

Editor: Yulianto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x