Network
Mitra Jakarta - Bintang pop papan atas Taylor Swift kembali mendominasi penjualan album lewat rilisan terbarunya "The Tortured Poets Department".
Billboard melaporkan Album terbaru Taylor Swift telah terjual sebanyak 2,61 juta unit pada pekan pertamanya di Amerika Serikat.
Sebanyak 1,9 juta unit di antaranya berasal dari penjualan album digital, CD, vinyl, dan kaset.
Atas penjualan itu, menjadikan album "The Tortured Poets Department" bertengger di posisi pertama tangga album Billboard 200. Capaian tersebut menjadi kali ke-14 Taylor Swift membuat debut album baru berada di posisi puncak Billboard 200.
Baca Juga: Album The Tortured Poets Department Milik Taylor Swift Tembus 1 miliar Streaming di Spotify
Kini Taylor Swift setara dengan Jay-Z sebagai penyanyi solo pencetak album nomor satu di tangga album tersebut. Keduanya berada di bawah grup musik The Beatles yang telah mencatatkan 19 album di posisi puncak Billboard 200.
Penjualan album yang rilis pada 19 April 2024 itu, menurut Hollywood Reporter menggeser posisi "Cowboy Carter" dari Beyonce, yang terjual 228.000 kopi, sebagai album terlaris tahun 2024 hingga saat ini.
Sebelumnya, "The Tortured Poets Department" menjadi album yang paling banyak diputar di Spotify dalam satu minggu dengan jumlah pemutaran menembus satu miliar kali hanya dalam lima hari sejak perilisannya.
Pada saat peluncurannya album "The Tortured Poets Department" diputar sebanyak lebih dari 300 juta kali dalam satu hari, pertama kali dicapai sepanjang sejarah Spotify.
Berkat album tersebut, Taylor juga berhasil memecahkan rekor sebagai artis yang lagunya paling banyak diputar dalam satu hari di Spotify, yang sebelumnya juga dicapai oleh dirinya sendiri melalui album "1989 (Taylor's Version)" pada 27 Oktober 2023.***
