Network
Mitra Jakarta - Bali United harus merasakan dua hal buruk usai laga penutup Liga 1 2023/2024. Selain gagal merebut posisi ketiga, Serdadu Tridadu juga harus membayar denda akibat ulah suporter.
Bali United kalah 2-4 dari Borneo FC pada leg kedua perebutan tempat ketiga Championship Series di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (30/5/2024).
Baca Juga: Persib Bandung Sesalkan Rusaknya Sejumlah Fasilitas Stadion Sidolig
Tim asuhan Stefano Cugurra itu sempat mengejar setelah tertinggal tiga gol. Tapi, pada akhirnya tetap kalah. Pesut Etam unggul dulu 3-0 lewat brace Willem Jan Pluim (3, 22) dan gol Felipe Cadenazzi (8).
Madura United mampu membalas melalui kontribusi Elias Dolah (30) dan Irfan Jaya (39). Namun, gol kedua Cadenazzi (70) memupus harapan tim tamu untuk menyamakan kedudukan.
Pada akhirnya Bali United harus rela kalah agregat 2-4. Ini karena pada leg pertama di Stadion Kapten I Wayan Dipta berakhir tanpa gol alias 0-0.
Penderitaan Bali United makin lengkap karena harus pula membayar denda hingga Rp250 juta. Ini akibat suporter menyalakan suar atau flare dan petasan saat menjamu Borneo FC, Sabtu (25/5/2024).
Ini diperparah terjadi pelemparan flare ke arah lapangan dan sebabkan laga terhenti beberapa menit saat injury time. Itu karena asap tebal menyelimuti area pertandingan.
Dengan demikian, klub asal Pulau Dewata itu terbukti melanggar Kode Disiplin PSSI karena penyalaan petasan dan flare dalam jumlah banyak oleh penonton.
