Pemprov Jatim Beri Kemudahan Izin Ekspor Produk Halal IMK

- 25 Oktober 2023, 09:14 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas ekspor produk halal dari industri dengan tujuan tiga negara di Surabaya, Jatim, Selasa (24/10/2023) malam. ANTARA/Hanif Nashrullah
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas ekspor produk halal dari industri dengan tujuan tiga negara di Surabaya, Jatim, Selasa (24/10/2023) malam. ANTARA/Hanif Nashrullah /

Mitra Jakarta – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, pihaknya telah memberi kemudahan perizinan ekspor produk halal kepada industri kecil menengah (IKM) dan percepatan pengurusannya selama dua tahun terakhir.

"Salah satunya dengan mendekatkan akses pengurusan sertifikat halal kepada industri maupun IKM," kata Khofifah dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Jatim, Rabu (25/10).

Menurutnya, pihaknya telah mendirikan sebanyak 44 Halal Center, yang mayoritas dari kalangan perguruan tinggi, untuk melakukan pendampingan.

Hasilnya, selama dua tahun terakhir telah menerbitkan sertifikat halal kepada sebanyak 188 ribu industri dan IKM, yang 156 ribu di antaranya diterbitkan melalui program sertifikat halal gratis (sehati).

"188 ribu sertifikat halal itu diterbitkan dari total jumlah pemohon sebanyak 241 ribu pelaku industri dan IKM. Kami harus melakukan percepatan," ujarnya.

Baca Juga: Menciptakan Jembatan Ekspor bagi IKM Melalui Trade Expo Indonesia

Memang, lanjut Khofifah, tidak semua pemohon diproses secara self service melalui pengurusan digital.

"Jadi, ada yang harus dilakukan secara digital, tapi manualnya harus jalan. Itu yang kami berharap pendampingan dari berbagai perguruan tinggi tetap jalan. Kemudian, proses untuk bisa mendapatkan sertifikat halal tetap bisa dibantu oleh banyak elemen," tuturnya.

Selain itu, kata dia, selama dua tahun terakhir, di Jawa Timur telah berdiri sebanyak 33 rumah potong hewan (RPH) dan 44 rumah potong unggas (RPU) halal.

Halaman:

Editor: Yulianto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah