Acara Sepak Bola Bisa Menjadi Industri Tingkatkan Perekonomian Rakyat

- 9 September 2023, 13:38 WIB
Pedagang yang mengais rupiah saat pertandingan FIFA Matchday digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (8/9). (Antara)
Pedagang yang mengais rupiah saat pertandingan FIFA Matchday digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (8/9). (Antara) /

MitraJakarta.id – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendorong agar acara-acara olahraga yang dibidanginya menjadi industri yang bisa  meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Seperti yang kita tahu, jika sepak bola berhenti, maka (kegiatan) turunannya juga berhenti seperti jualan kaos, makanan, dan kendaraan umum," katanya saat ditemui di Surabaya, Sabtu (9/9).

Karena itu, lanjut dia, pihaknya memastikan kalender sepak bola nasional dapat bersahabat dengan semua pihak. "Kami dalam menyusun kalender sepak bola nasional dan liga ini harus benar-benar bisa tertata," katanya.

Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang telah memberikan izin.

"Hal ini memang juga ada permintaan dari Pak (Presiden) Jokowi agar tetap terjaga dan dapat mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)," tuturnya.

Baca Juga: Kopifest Indonesia 2023, ajang berkumpul pecinta kopi dan pegiat UMKM

Sementara itu, salah satu pedagang baju atau jersey Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Sunaryo, yang berjualan saat laga FIFA Matchday antara Indonesia lawan Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya mengatakan merasa terbantu dengan adanya kegiatan sepak bola untuk menambah pemasukannya.

"Lumayan mas, dari jualan di sini bisa dapat tambahan pemasukan meskipun tidak seramai saat melawan Palestina waktu itu," katanya.

Dia berharap agar kegiatan-kegiatan Timnas Indonesia ataupun liga dapat terus diselenggarakan di Surabaya agar barang dagangannya dapat terjual untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.

Halaman:

Editor: Yulianto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah