KPKP DKI Jakarta Klaim Periksa Hewan Kurban di 117 Lokasi Penampungan

3 Juni 2024, 18:15 WIB
Pekerja menunjukkan gigi kambing asal Pacitan, Jawa Timur, yang dijual di kawasan Rorotan 2, Jakarta Utara, Selasa (20/6/2023). ANTARA/M Risyal Hidayat /

Mitra Jakarta - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, mengklaim telah melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban di 117 lokasi penampungan untuk menjamin kesehatannya.

"Saat ini seluruh petugas teknis yang ada di wilayah, dikerahkan untuk memeriksa hewan kurban yang sudah masuk ke Jakarta," kata Kepala Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan bahwa pada momentum Idul Adha 1445 Hijriah pihaknya mengerahkan 100 petugas pemeriksa kesehatan hewan kurban yang disebar di wilayah DKI Jakarta.

Menurut dia, data terakhir menunjukkan petugas telah memeriksa hewan kurban di 117 penampungan yang ada di DKI dengan jumlah total hewan yang terperiksa mencapai 10.253 ekor terdiri dari sapi, kerbau, kambing dan domba.

Baca Juga: Jemaah Haji Diingatkan Kemenag untuk Patuhi Larangan Saat Berihram

Ia menjelaskan bahwa para petugas pemeriksa di lima suku dinas (sudin) telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan sejak 1 Mei 2024.

"Secara keseluruhan pada kondisi sehat dan memenuhi syarat sebagai hewan kurban," ujarnya.

Eli menambahkan bahwa sebagian besar hewan kurban yang masuk Jakarta berasal besar berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta sebagian lagi dari Lampung.

Eli menjelaskan, ada beberapa ekor hewan kurban dari luar daerah yang telah masuk ke tempat penampungan di wilayah Jakarta mengalami stres perjalanan biasanya disebabkan karena perjalanan panjang dengan kondisi cuaca panas.

Selain itu, pihaknya bekerja sama dengan Balai Veteriner Subang untuk pengujian sampel darah memastikan bahwa hewan ternak kurban di Jakarta bebas dari penyakit zoonosis (penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya).

"Hewan kurban yang mengalami stres perjalanan, kami berikan obat-obatan dan vitamin. Sampai sekarang ada enam ekor yang kami temukan dengan keluhan sakit mata, diare dan sesaat susah untuk berdiri. Namun, tidak ditemukan kasus hewan kurban yang terjangkit antraks hingga saat ini," katanya.

Baca Juga: Soal Haji Tak Gunakan Visa Resmi, PPIH Ingatkan Jemaah Bisa Kena Sanksi

Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta kata Eli, telah koordinasi secara internal maupun eksternal menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. Koordinasi eksternal dilakukan dengan daerah pemasok hewan kurban melalui pejabat otoritas veteriner (POV).

"Sehingga kita bisa pastikan seluruh hewan kurban yang masuk ke Jakarta sehat dan dilengkapi dokumen administrasi. Koordinasi internal salah satunya dengan Dinas PMPTSP DKI Jakarta karena mereka yang menerbitkan izin pemasukan hewan ke Jakarta," ujarnya.

Kebutuhan hewan kurban di DKI Jakarta pada momen Idul Adha ini diperkirakan mencapai 61 ribu ekor yang terdiri dari sapi, kerbau, kambing dan domba. ***

Editor: Yulianto

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler