Pemerintah Klaim Faktor Berikut Jadi Masalah Dalam Mendata Stunting

- 29 Juni 2024, 15:25 WIB
Staf Ahli Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Bidang Pembangunan Berkelanjutan, Agus Suprapto saat ditemui di Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (28/6/2024) malam. ANTARA/Risky Syukur
Staf Ahli Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Bidang Pembangunan Berkelanjutan, Agus Suprapto saat ditemui di Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (28/6/2024) malam. ANTARA/Risky Syukur /

Selain itu, lanjut dia, posyandu-posyandu yang ada juga bisa saling membantu dengan pemantauan pemerintah setempat terkait sarana-prasarana pendukung.

"Kalau satu posyandu saat ini sudah melakukan (input data), ya besoknya bisa kita bantu ke posyandu yang masih ada kendala. Tapi itu yang jelas daerah sudah berikhtiar untuk melakukan tata kelola supaya pelaksanaan ini bisa optimal," kata Agus.

Baca Juga: Pemkot dan Kadin Jakarta Selatan Kolaborasi Berantas Stunting

Agus melanjutkan, hingga Jumat (28/6) malam sudah 89 persen data yang masuk ke e-PPGBM dan kemungkinan hari ini, Sabtu, akan mencapai 90 persen.

"Sampai saat ini, sampai saat ini tadi posisi sekitar 89 persen. Mudah-mudahan besoklah bisa 90 persen, mudah-mudahan ya. Kita lihat aja nanti hasil perhitungan, kita lihat perkembangannya seperti apa," kata Agus.

Mengenai target penurunan stunting menjadi 14 persen pada akhir 2024, pemerintah masih terus berupaya dan berkolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan target mengatasi stunting.

"Sampai saat ini pemerintah berusaha keras termasuk yang disampaikan Bapak Kepala BKKBN, artinya koordinasi dan kolaborasi seluruh sektor pemerintahan, setidaknya ada 19 kementerian lembaga itu harus bersama-sama menyusun programnya," kata Agus.

Adapun mengenai akurasi data e-PPGBM, kata Agus, pemerintah telah membentuk tim verifikasi dan validasi agar data yang masuk sesuai dengan fakta di lapangan.

"Terkait akurasi, kita pemerintah juga akan menyiapkan tim yang supaya melakukan bisa verifikasi dan validasinya itu. Ya kita juga kepingin hasilnya betul-betul sesuai dengan fakta di lapangan. Jadi kita berusaha untuk melakukan  verifikasi dan validasi," ucap Agus.

Diketahui dari hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) menunjukkan angka stunting Indonesia kini berada pada angka 21,5 persen. Bagaimanapun, e-PPGBM masih dilakukan pemerintah untuk mengetahui pendataan yang lebih nyata. ***

Halaman:

Editor: Yulianto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah