Demi Mudahkan Transaksi saat PON, UMKM Aceh Diminta Manfaatkan QRIS

- 22 Mei 2024, 08:45 WIB
Pelajar di DKI Jakarta diajarkan untuk bertransaksi menggunakan QRIS
Pelajar di DKI Jakarta diajarkan untuk bertransaksi menggunakan QRIS /Twitter/X

Mitra Jakarta - Bank Indonesia Provinsi Aceh mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) setempat memanfaatkan sistem pembayaran secara digital terutama layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Hal ini demi kemudahan transaksi bagi pengunjung PON XXI Aceh-Sumut.

“Ini menjadi salah upaya meningkatkan perekonomian Aceh dimulai dari UMKM,” kata Kepala Bank Indonesia Provinsi Aceh Rony Widijrto di Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan, penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut yang berlangsung pada 9-20 September 2024 akan menghadirkan ribuan wisatawan ke daerah Tanah Rencong itu mulai dari atlet, ofisial hingga para pendukung lainnya.

Agenda PON XXI yang mendatangkan tamu dari Indonesia ini menjadi sarana promosi berbagai potensi Aceh, mulai dari sektor pariwisata, hingga berbagai sumber daya ekonomi lain, sehingga diharapkan juga akan meningkatkan penjualan produk-produk UMKM di Aceh.

Oleh karena itu, kata Rony, untuk memberi kemudahan transaksi bagi konsumen, pihaknya mendorong agar para pedagang (merchant) untuk memanfaatkan sistem pembayaran menggunakan QRIS.

Bank Indonesia akan menyasar sektor UMKM seperti kuliner, suvenir hingga transportasi yang bakal banyak aktivitas dengan pengunjung PON untuk ditingkatkan literasi digital sehingga dapat memanfaatkan sistem pembayaran secara digital.

“Kita membuat klaster, kita lihat potensi yang akan menarik tamu-tamu dari PON, artinya dari kuliner, toko suvenir dan transportasi,” ujarnya.

Sebelum PON XXI berlangsung, Bank Indonesia mengambil momentum tahun baru Islam yakni 1 Muharam 1446 Hijriah pada Juli 2024 mendatang untuk melakukan kegiatan UMKM paham digital, dengan menghadirkan para pedagang pengguna QRIS untuk berbagi pengalaman.

“Kami akan mengambil momentum tahun baru Islam 1 Muharam nanti, bersama perbankan dan pemerintah untuk menyiapkan UMKM itu paham digital,” ujarnya.***

Halaman:

Editor: Senja Hanan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah