Pengamat: Ganjil-Genap 24 Jam Tak Bisa Tekan Polusi Udara di Jakarta

- 26 Agustus 2023, 14:10 WIB
Sistem ganjil-genap 24 jam dinilai pengamat masih belum tepat mengurangi polusi udara di Jakarta. (Antara)
Sistem ganjil-genap 24 jam dinilai pengamat masih belum tepat mengurangi polusi udara di Jakarta. (Antara) /

MitraJakarta.id – Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai penerapan ganjil-genap 24 jam tidak efektif untuk menekan polusi udara di DKI Jakarta.

"Kalau menurut saya tidak efektif. Belum bisa batasi kendaraan buat tekan polusi," kata Trubus saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (26/8).

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menilai usulan legislator terkait sistem ganjil-genap selama 24 jam untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara di Ibu Kota merupakan ide bagus.

Menurut Trubus, penerapan ganjil-genap 24 jam itu justru dapat memicu jumlah kendaraan di Ibu Kota karena masyarakat yang memiliki kelebihan uang akan memilih membeli kendaraan lagi.

Baca Juga: Dokter: Polusi Udara Jakarta Bisa Berikan Pengaruh Buruk ke Kesehatan Kulit

Aturan ganjil-genap di Jakarta selama 24 jam itu, kata Trubus bisa efektif jika diterapkan di wilayah penyangga Ibu Kota.

"Iya, jadi Pak Pj Gubernur DKI tidak hanya duduk di Balai Kota, tapi dia harus minta pemerintah pusat agar bertemu dengan kepala daerah kota-kota penyangga. Ini sudah lama kita usulkan," kata Trubus.

Menurut Heru, penerapan ganjil-genap 24 jam di Jakarta itu perlu adanya koordinasi lebih dalam dengan Polda Metro Jaya dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera mengkaji usulan tersebut dan berkomunikasi lebih dalam lagi dengan pemerintah pusat.

Halaman:

Editor: Yulianto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah