Kepulauan Seribu Bina Nelayan agar Jadi Produsen Pakan Ikan

- 25 Juli 2023, 23:10 WIB
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu membina nelayan di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu. (Antara)
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu membina nelayan di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu. (Antara) /

MitraJakarta.id – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu bersama pihak terkait membina nelayan yang tergabung dalam Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, menjadi produsen pakan ikan mandiri dari maggot.

Salah satu caranya dengan memberikan fasilitas Rumah Apung Produksi Pakan Ikan di wilayah tersebut agar nelayan tetap bisa berproduksi meski melaut semakin sulit ketika terjadi perubahan cuaca ekstrem.

"Gelombang laut di Kepulauan Seribu sulit diprediksi. Kadang bikin tenang, kadang juga bisa bikin deg-degan," kata Kepala Seksi Ketahanan Pangan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kepulauan Seribu, Parsan, di Jakarta, Selasa (25/7).

Karena itu, pihaknya membina nelayan supaya siap dengan budidaya ikan. Parsan menilai fasilitas rumah apung untuk memproduksi pakan ikan secara mandiri itu bermanfaat bagi nelayan setempat agar mereka tetap bisa berproduksi saat cuaca sedang sulit.

Baca Juga: Indonesia Bisa Jadi Pusat Ikan Hias Tropik di Dunia, Ini Alasannya

Lokasi rumah apung itu berada di pinggir dermaga selatan Pulau Panggang untuk memudahkan pembudidaya ikan sekitar Kepulauan Seribu Utara. Misalnya di Keramba Jaring Apung, Pulau Pramuka, menjangkau pakan ikan tersebut dengan perahu.

Harapannya, kelompok masyarakat pembudidaya ikan kerapu cantik (persilangan kerapu macan dan kerapu bintik) di Pulau Panggang bisa memproduksi sendiri pakan ikan dari larva lalat BSF (Black Soldier Fly) atau maggot yang diproduksi di rumah apung tersebut.

Parsan mengatakan, pengembangbiakan pakan ikan dari maggot dipilih karena kemampuan larva serangga tersebut untuk mengurai sampah. "Maggot juga banyak mengandung nutrisi, korelasinya membuat pertumbuhan ikan semakin baik," kata Parsan.

Informasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), pakan ikan berbahan dasar maggot memiliki kandungan protein sekitar 30 sampai 45 persen. Sedangkan kandungan protein pada tepung ikan pabrikan berkisar antara 20 hingga 45 persen.

Halaman:

Editor: Yulianto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah