Di samping itu, sebaiknya hindari jenis makanan dan minuman yang baru di hari kompetisi demi mencegah timbulnya masalah pada pencernaan. Cari tahu produk minuman di pos-pos sepanjang rute lari dan mulai gunakan produk tersebut selama latihan agar tubuh terbiasa.
Lakukan pemanasan dan peregangan
Pemanasan dan peregangan penting untuk dilakukan agar otot dapat bergerak lebih baik saat telah hangat dan lentur. Penelitian dari Scandinavian Journal of Medicine & Science in Sports menyebutkan peregangan akan membantu mengurangi ketegangan.
Baca Juga: 7 Latihan Terbaik untuk Mengembangkan Kapasitas Paru-paru Anda
Karena itu, Anda perlu mengawali latihan dengan berjalan cepat dan beberapa gerakan perlahan seperti mendekatkan lutut ke dada atau memutar bahu. Lanjutkanlah selama beberapa menit, serta secara bertahap perluas rentang gerak pemanasan Anda.
Dengarkan tubuh
Ketika berlari dengan rute yang cukup panjang, biasanya tubuh akan memberikan sinyal saat mengalami kelelahan. Lakukanlah latihan dengan teknik dan peralatan yang tepat, serta imbangi dengan istirahat cukup untuk menghindari cedera.
Perhatikan kondisi kesehatan dan kenali tanda yang muncul jika merasa tidak nyaman di area tertentu. Jangan mengabaikan rasa sakit. Segera berhenti secara perlahan dan mengambil posisi istirahat, serta kunjungi fasilitas kesehatan terdekat jika sakit berlanjut.
Gunakan sepatu yang tepat
Penelitian dari National Center for Biotechnology Information menyebutkan bahwa fitur khusus pada sepatu akan mempengaruhi aspek performa lari. Pilihlah sepatu yang paling ringan dan nyaman tanpa teknologi kontrol pronasi.