Network
MitraJakarta.id - Para ibu disarankan agar tidak sembarangan memakaikan skincare kepada bayi. Sebab, bisa menimbulkan dampak buruk.
Dr. Caessar Pronocitro, Sp.A, M.Sc, mengingatkan kepada para orang tua agar tidak asal menggunakan produk skincare atau produk perawatan kulit pada bayi. Ini karena ada yang kulitnya lebih sensitif.
Baca Juga: Kebakaran Melanda Sebuah Kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa
"Lihat dulu butuh tidak bayinya pakai produk skincare? Jangan asal dipakaikan, mentang-mentang lagi viral," jelas Caessar di Jakarta Barat, Jumat (26/8/2023).
"Jadi memang harus disesuaikan dengan kebutuhan bayi," lanjut Dokter spesialis anak lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) itu.
Dalam laporan perusahaan riset Knowledge Sourcing Intelligence bertajuk Indonesia Baby Care Market yang rilis pada 2022, nilai penjualan produk perawatan bayi di Indonesia dari tahun ke tahun sejak 2020 mengalami kenaikan.
Pada 2020 penjualannya mencapai USD1,445 miliar (Rp22.094 triliun). Pada 2027 diproyeksikan mencapai USD2,160 miliar dengan persentase Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 5,91 persen dari 2020-2027.
Dengan nilai pasar yang terus bertumbuh tidak heran semakin banyak produk perawatan untuk bayi bermunculan tak terkecuali untuk produk perawatan kulit.
Berkaca dari hal tersebut maka Caessar mengingatkan agar orang tua tidak asal memilih produk perawatan kulit untuk bayinya.
