Catat, Pemprov DKI bakal Mendata Pendatang Baru hingga Pertengahan Mei 2024

- 17 April 2024, 14:10 WIB
Pemudik tiba di Terminal Terpadu Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (14/4/2024). (ANTARA/Siti Nurhaliza)
Pemudik tiba di Terminal Terpadu Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (14/4/2024). (ANTARA/Siti Nurhaliza) /

Secara sadar, pendatang baru diimbau untuk melengkapi atau memiliki keterampilan. "Sehingga pas mereka datang ya sama-sama kita membangun DKI Jakarta," ujar Budi.

Budi memprediksi pada 2024 usai Lebaran ini jumlah pendatang baru di Jakarta akan menurun dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Jadi, kami memprediksi bahwa pada tahun ini untuk yang arus balik ini, yaitu sekitar 10 ribu sampai 15 ribu (pendatang masuk Jakarta). Kalau kemarin (2023) kan di angka 20 sampai 25 ribuan," papar Budi.

Baca Juga: Pemprov DKI Terus Jaga Keamanan Jakarta Selama Libur Lebaran

Salah satu penyebab pendatang baru ke DKI Jakarta menurun karena secara umum pembangunan nasional saat ini sudah merata di beberapa daerah, termasuk infrastrukturnya.

Selain itu, perekonomian nasional juga sudah membaik. Begitupun dengan pemerataan lapangan kerja yang saat ini sudah banyak pilihan di seluruh Indonesia.

Berdasarkan tren jumlah pendatang baru usai Lebaran atau arus balik selama empat tahun terakhir, yaitu pada 2020 sebanyak 24.043 orang. Lalu 2021 sebanyak 20.046 orang, tahun 2022 sebanyak 27.478 orang dan 2023 sebanyak 25.918 orang. ***

Halaman:

Editor: Yulianto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah