OJK Tegaskan Pasar Modal Indonesia Terus Tumbuh Sepanjang 2023

- 30 Desember 2023, 07:15 WIB
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) /

Mitra Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan ketidakstabilan perekonomian global tidak terlalu berpengaruh bagi Indonesia. Sebab, pasar modal di Tanah Air terus menunjukkan perkembangan positif sepanjang 2023.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menuturkan itu tercermin dari sejumlah indikator, seperti stabilitas pasar, aktivitas perdagangan, jumlah penghimpunan dana, dan jumlah investor ritel yang terus meningkat.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru, TransJakarta Bakal Beroperasi Selama 24 jam

"Berkat sinergi, kolaborasi, dan kerja sama yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan di industri pasar modal Indonesia, pada akhirnya kami mampu menghadapi berbagai tantangan tersebut. Dan terus mengukir berbagai capaian positif di tahun 2023," jelas Inarno di Jakarta, Jumat (29/12/2023).

Per 28 Desember 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah berada di posisi 7.303,89 poin atau berhasil tumbuh sebesar 6,62 persen secara year-to-date.

Seiring dengan pertumbuhan IHSG tersebut, kapitalisasi pasar juga tumbuh sebesar 23,82 persen secara year-to-date yaitu sebesar Rp11.762 triliun.

Indonesia Composite Bond Index tumbuh sebesar 8,51 persen dari akhir tahun 2022 sebesar 344,78 menjadi 374,20.

Ia mengatakan seiring dengan peningkatan aktivitas perekonomian domestik, kegiatan penghimpunan dana melalui pasar modal terus meningkat.

Per 28 Desember 2023, OJK telah merilis surat pernyataan efektif atas pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum untuk 211 penawaran umum dengan total emisi sebesar Rp247,06 triliun.

Halaman:

Editor: Cecep Sumitra

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah