Masalah keamanan, Mercedes Tarik Kembali Lebih dari 105 Ribu Kendaraan SUV

- 28 Februari 2024, 15:19 WIB
Mercedes Benz GLE 2024. ANTARA/X/Mercedes-Benz USA/pri.
Mercedes Benz GLE 2024. ANTARA/X/Mercedes-Benz USA/pri. /

Mitra Jakarta - Mercedes menarik kembali lebih dari 105 ribu kendaraan berjenis SUV-nya. Hal itu setelah ditemukan adanya masalah keamanan pada unit-unit tersebut di Amerika Serikat (AS),

Sebagaimana dilaporkan laman Carscoops, Rabu (28/2), masalah keamanan telah mendorong dua penarikan terpisah untuk SUV Mercedes, yang pertama melibatkan masalah transmisi pada model GLE dan GLS tertentu. Sementara penarikan kedua mempengaruhi lebih sedikit unit, yakni akibat risiko pedal rem tidak berfungsi untuk tipe GLE 2024.

Masalah transmisi berdampak pada kendaraan dari model tahun 2020-2023 yang dilengkapi dengan mesin enam silinder dan transmisi otomatis sembilan percepatan. Di AS, hal ini berdampak pada total 105.071 kendaraan, 32.308 di antaranya tipe GLE 450 dan 72.7633 tipe GLS 450.

Mercedes awalnya menyadari adanya gangguan ini pada Maret 2022, namun kesulitan untuk mengidentifikasi titik permasalahan setidaknya hingga Mei 2023, setelah mengumpulkan data dari sejumlah besar kendaraan di lapangan.

Kompleksitas masalah ini, yang disebabkan oleh berbagai faktor, akhirnya ditelusuri kembali ke perangkat lunak transmisi SUV yang dapat mendeteksi permasalahan.

Investigasi produsen mobil asal Jerman tersebut menemukan bahwa masalah muncul ketika salah satu dari kendaraan ini berpindah dari gigi tujuh ke gigi enam. Jika selama penurunan gigi tersebut, GLE atau GLS mencoba membatalkan perpindahan gigi, sementara suhu cairan transmisi rendah, dan alternator starter 48 volt mencoba memulihkan diri, mesin dapat mati.

Hal tersebut secara tidak terduga membuat pengemudi tidak memiliki tenaga penggerak, yang berpotensi menyebabkan tabrakan dari belakang. Mercedes mengklaim bahwa karena ini adalah kasus mesin mati, pengemudi seharusnya tidak memiliki masalah untuk menyalakan kembali kendaraan.

Perusahaan mengatakan bahwa mereka telah mengembangkan perangkat lunak untuk mencegah kendaraan mati dalam kondisi seperti ini. Mulai 16 April, Mercedes akan menghubungi para pemilik untuk meminta mereka membawa GLE dan GLS mereka ke dealer terdekat, di mana perangkat lunak baru akan diinstal secara gratis.***

Editor: Senja Hanan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah