Karena kompensasi Musk dikaitkan dengan saham, nilainya berfluktuasi dengan harga saham perusahaan. Pada tahun 2021, nilainya mencapai lebih dari 60 miliar dolar AS atau Rp982 Triliun.
Baik Elon Musk maupun Tesla tidak memberikan rincian tentang berapa banyak suara yang diberikan oleh investor atau berapa persen dari mereka yang menyetujui rencana pembayaran tersebut.
Ketika pertama kali disetujui pada tahun 2018, 73 persen pemegang saham Tesla mendukung kompensasi Musk.
Setelah hasilnya diumumkan, Musk muncul di atas panggung pada pertemuan tahunan Tesla di Austin, Texas, dan berkata kepada para hadirin, "Saya hanya ingin memulai dengan mengatakan sial! Saya mencintai kalian".
Pengacara hukum bisnis dan mitra firma hukum Grant Sheldon, Natela Shenon, mengatakan bahwa seluruh dasar pemikiran dari keputusan hakim adalah bahwa mereka merasa dewan Tesla berada di bawah kendali Elon Musk dan tidak mewakili kepentingan terbaik para pemegang saham.***