Disetujui Pemegang Saham Tesla, Gaji Elon Musk Rp786 Triliun Akhirnya Cair

- 15 Juni 2024, 11:05 WIB
CEO SpaceX Elon Musk usai meresmikan layanan Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod Denpasar, Minggu (19/5/2024). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
CEO SpaceX Elon Musk usai meresmikan layanan Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod Denpasar, Minggu (19/5/2024). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari /

Mitra Jakarta - Elon Musk lega. Pasalnya, pemegang saham Tesla akhirnya telah memilih untuk menyetujui pencairan dana paket gaji Elon Musk sebesar 48 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp786 Triliun.

Pencairan dana ini memberikan lampu hijau kepada produsen mobil listrik ini untuk memindahkan negara bagian pendiriannya dari Delaware ke Texas, lapor Carscoops, Jumat (15/6).

Sebelumya, Hakim Delaware, Kathaleen McCormick, menolak paket kompensasi senilai 56 miliar dolar AS (sekitar Rp916 Triliun) yang diajukan Musk pada awal tahun ini, dengan alasan bahwa dewan direksi Tesla tidak cukup independen terhadap Musk.

Terlepas dari kekhawatiran hakim, para pemegang saham di perusahaan telah menyetujui kembali bayaran tersebut, sehingga memberikan pengaruh bagi pengacara Tesla untuk mengajukan banding atas keputusan pengadilan.

Dengan harga saham Tesla saat ini, Musk akan menerima sekitar 48 miliar dolar AS (kisaran Rp786 triliun).

Dalam minggu-minggu menjelang pemungutan suara, dewan Tesla mengatakan bahwa menyetujui paket gaji diperlukan untuk menjaga Musk tetap termotivasi dan mencegahnya beralih ke berbagai perusahaan lain yang dimilikinya.

Paket kompensasi yang asli ditentang pada tahun 2018 oleh pemegang saham Tesla, Richard Tornetta. Pengacara untuk Tesla diperkirakan akan bertemu dengan Tornetta dan Hakim McCormick pada awal Juli.

Wall Street Journal mengatakan bahwa pemungutan suara baru-baru ini dapat mendorong hakim untuk mempertimbangkan kembali keputusannya, mengingat bahwa kekhawatiran dari putusannya telah disampaikan kepada para pemegang saham.

Paket kompensasi ini awalnya disetujui pada tahun 2018, yang terdiri atas 12 tahap opsi saham yang terkait dengan 12 target pertumbuhan Tesla, yang masing-masing telah tercapai.

Halaman:

Editor: Senja Hanan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah