Network
Mitra Jakarta - Pelita Jaya Jakarta akan berlaga di ajang Basketball Champions League (BCL) Asia 2024. Maka dari itu, tim besutan Johannis Winar datangkan mantan pemain NBA JaQuori McLaughlin dan Justin Donta Brownlee.
Johannis Winar mengatakan, McLaughlin bisa bermain sebagai point guard (PG) dan shooting guard (SG), sementara Brownlee bisa menambah kedalaman skuad dari posisi small forward (SF) dan power forward (PF).
"BCL Asia ini kompetisi level tinggi. Perlu pemain dengan skill kompetisi yang terbiasa level internasional," kata Johannis yang kerap disapa Ahang, usai mengenalkan dua pemain asing tersebut kepada awak media di Jakarta, Rabu.
Lebih lanjut dia membeberkan, Brownlee juga bisa membantu Muhammad Reza Fahdani Guntara selaku Defensive Player of the Year dan MVP Final IBL 2023 yang baru didatangkan Pelita pada awal musim 2024.
"Berdasarkan pengalaman main di level internasional, ukuran tinggi menjadi faktor penting, jadi kami bisa memperkuat pertahanan. Ibaratnya harus dapat bola dulu, baru kami serang," ujar Ahang.
Dengan adanya Brownlee, posisi asli Reza yang di PF bisa gonta-ganti ke posisi SF, sesuai kebutuhan saat pertandingan.
Ahang menyatakan, klub juga berfokus pada strategi untuk mengatur pemulihan (recovery) fisik dan mental pemain yang lebih terukur, karena akan memakan banyak energi saat mengikuti pertandingan di BCL Asia, sekaligus mengarungi kompetisi dalam Indonesian Basketball League (IBL) musim ini.
Ahang menambahkan, untuk membagi fokus antara BCL Asia dan IBL, tim kepelatihan juga telah mulai memetakan kekuatan lawan yang akan dihadapi di BCL, sehingga bisa menurunkan pemain dengan efektif sesuai kebutuhan.
Khusus untuk Brownlee, pemain berdarah Amerika Serikat-Filipina itu bisa bermain di IBL, karena dia menggantikan slot pemain asing yang telah meninggalkan klub, yaitu Malachi Lewis Richardson. Sedangkan McLaughlin hanya bisa bermain dalam kompetisi BCL Asia pada tahun ini.
