Network
Mitra Jakarta - Kehilangan gelar Liga 1 karena urung mengikuti Championship Series menjadi pelajaran penting bagi PSM Makassar.
Mereka langsung mempersiapkan diri menatap kompetisi musim depan.
PSM tidak mampu mengulang pencapaiannya pada musim lalu. Di Liga 1 2023/2024, Juku Eja gagal bersaing dan harus rela menutup kompetisi di urutan 11 dengan 44 poin hasil 11 menang, 11 imbang dan 12 kalah.
Baca Juga: Dua Klub Liga 1 Ikuti ASEAN Club Championship 2024/2025, Siapa Saja?
Ini membuat manajemen dan tim pelatih melakukan evaluasi torehan dua musim terakhir. Ini dilakukan sebelum meliburkan tim usai menjalani laga penutup.
Salah satu yang dibahas adalah perekrutan amunisi. PSM kabarnya telah mengantongi beberapa nama pemain baru lokal dan asing yang akan diboyong ke Sulawesi.
"Memang terakhir saya harus menyetujui, ada beberapa yang masuk list lokal maupun asing" jelas Sadikin Aksa selaku Direktur Utama PSM, di laman resmi LIB.
"Karena peraturan baru pun belum ketahuan berapa pemain asing bisa direkrut. Tapi, cara kita menghitung sekarang, ya, sesuai komposisi yang ada sekarang," lanjutnya.
Aksa menyatakan akan menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih Bernardo Tavares untuk menentukan komposisi pemain PSM. Manajemen menilai pelatih yang lebih paham dengan keadaan dan kebutuhan tim.
"Dari dulu saya tidak pernah urusi tim. Tim itu saya serahkan sepenuhnya ke pelatih. Pelatih juga total latihan saja. Pemain itu tidak semua orang tahu," sebutnya.
