OpenAI Mengakuisisi Startup Pencarian dan Analitik, Rockset

- 22 Juni 2024, 12:00 WIB
 Open AI Resmi Mengakusisi Rockset
Open AI Resmi Mengakusisi Rockset /*/pinterest/openai.com

Mitra Jakarta - OpenAI telah mengakusisi Rockset, sebuah perusahaan yang mengembangkan alat untuk pencarian dan analisis data secara real-time. Namun, detail finansial dari akuisisi ini belum diungkapkan.

TechCrunch melaporkan pada Jumat (21/6) bahwa dalam postingan di blog resmi OpenAI, disebutkan bahwa mereka akan menggunakan teknologi Rockset untuk memperkuat infrastruktur semua produk mereka.

Anggota tim Rockset akan bergabung dengan OpenAI, sementara pelanggan Rockset akan dipindahkan dari platform mereka secara bertahap.

"Infrastruktur Rockset memberdayakan perusahaan untuk mengubah data mereka menjadi intelijen yang dapat ditindaklanjuti," kata COO OpenAI Brad Lightcap dalam sebuah pernyataan.

"Kami gembira bisa memberikan manfaat ini kepada para pelanggan dengan mengintegrasikan fondasi Rockset ke produk OpenAI," katanya.

Rockset didirikan pada tahun 2016 oleh mantan insinyur Facebook Venkat Venkataramani dan Tudor Bosman bersama arsitek basis data Dhruba Borthakur.

Perusahaan ini mengembangkan alat yang memungkinkan perusahaan untuk secara otomatis mengimpor data dari basis data dan layanan penyimpanan cloud publik, lalu mengindeks data tersebut untuk digunakan dalam aplikasi pencarian dan analitis.

Platform database Rockset mendukung hal-hal seperti mesin rekomendasi, dasbor pelacakan logistik, dan chatbot pada domain seperti teknologi finansial dan perdagangan elektronik.

Menurut data Crunchbase, Rockset berhasil mengumpulkan lebih dari 117,5 juta dolar AS (Rp1,9 triliuan) modal dari investor seperti Icon Ventures, Sequoia, dan Greylock sebelum akuisisi.

Mereka juga memiliki pelanggan dari merek-merek ternama termasuk Meta dan JetBlue, yang menggunakan Rockset sebagai komponen chatbot dalam memprediksi penundaan penerbangan.

Postingan di blog resmi menyebutkan bahwa dengan mengintegrasikan teknologi Rockset, OpenAI bisa memungkinkan perusahaan-perusahaan "memanfaatkan data mereka secara lebih baik" dan mengakses informasi real-time saat mereka menggunakan produk OpenAI.

Dalam pratinjau postingan blog, Venkataramani menyatakan bahwa infrastruktur pengambilan yang canggih seperti Rockset akan meningkatkan kekuatan dan manfaat aplikasi AI.

"Rockset akan menjadi bagian dari OpenAI dan mendukung infrastruktur pengambilan yang mendukung rangkaian produk OpenAI. Kami akan membantu OpenAI memecahkan masalah database sulit yang dihadapi aplikasi AI dalam skala besar," kata dia.

Sebelum mengakuisisi Rockset, Open AI mengakuisisi Global Illumination, sebuah perusahaan rintisan di New York yang menggunakan AI untuk membangun alat kreatif dan infrastruktur.***

Editor: Riyan Himawan

Sumber: Tech Crunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah