MitraJakarta.id - Robert Oppenheimer dikenal penemu bom atom atau lebih dikenal sebagai Bapak Bom Atom. Tapi, itu pula yang membuatnya sangat menyesal.
Ciptaannya itu merupakan bom dengan daya ledak terkuat hasil proses fisi nuklir. Akibatnya ratusan ribu nyawa di Jepang terenggut. Ini juga yang menyebabkan Negeri Matahari Terbit menyerah tanpa syarat saat perang dunia II.
Baca Juga: Biografi Mohammad Hatta, Proklamator Indonesia yang Sederhana
Penemuan bom atom oleh Oppenheimer ini merupakan langkah awal dari dikembangkannya bom hidrogen atau yang kemudian dikenal dengan nama bom nuklir.
Ini merupakan bom terkuat dalam sejarah yang pernah dibuat manusia. Namun, pengembangannya ditentang Oppenheimer. Ini bentuk penyesalannya karena menciptakan senjata pembunuh massal.
Biografi Oppenheimer
Oppenheimer lahir dengan nama lengkap Julius Robert Oppenheimer pada 22 April 1904 di New York City, Amerika Serikat. Dia sangat menyukai pelajaran bahasa, matematika dan ilmu pengetahuan.
Di antara teman-teman sekolahnya, Oppenheimer yang paling tekun belajar terutama dibidang bahasa.
Ia tak sekedar mempelajarinya saja, juga berusaha keras untuk fasih mengucapkan serta membaca tulisannya.
Kebiasaan ini membuahkan hasil cemerlang. Itu pada 1925 atau setelah lulus dari Universitas Harvard.
Oppenheimer bisa mulus melanjutkan studinya di Cambridge University Inggris. Lalu beralih ke Gottingen Jerman guna mengejar gelar PhD.