Network
MitraJakarta.id — Pemasaran affiliate utamanya populer di bisnis online yang baru dimulai. Pasalnya, metode ini tidak memerlukan budget terlalu besar. Selain itu, ada sistem komisi yang menguntungkan.
Sayangnya, metode ini sering dimanfaatkan oknum tertentu untuk melakukan penipuan affiliate. Cara yang paling sering dilakukan adalah lewat iklan digital.
Baca Juga: Bawaslu DKI dan Satpol PP Tertibkan Alat Peraga Kampanye Bacaleg
Dalam tiap jenis bisnis, biasanya selalu ada penipuan affiliate yang sayangnya berkembang makin canggih dan sulit dikenali.
Ada beberapa cara agar tetap waspada dan terhindar dari penipuan semacam ini. Berikut 5 ciri-ciri penipuan affiliate yang biasa terjadi.
Tawarkan Barang Palsu atau Fiktif
Penipuan dengan menggunakan barang palsu biasanya dilakukan dengan membuat iklan atau halaman produk yang sebenarnya tidak ada produknya.
Penipu akan mempromosikan produk itu dengan mengatasnamakan brand atau platform yang sudah terkenal. Ini dapat membuat calon konsumen percaya dan lebih tertarik.
Traffic Palsu
Si penipu akan mengirim data palsu yang berisi jumlah klik dan impresi dari link afiliasi itu. Di dalamnya termasuk bots supaya datanya terlihat valid.
Biasanya jenis penipuan ini sering ditemukan dalam program afiliasi Pay Per Click (PPC). Berkat jumlah klik yang banyak, penipu akan mendapatkan banyak uang, padahal semuanya cuma bots.
