Tiga Ribu Lebih Polisi Dikerahkan Untuk Pengamanan Hari Buruh

- 1 Mei 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi Hari Buruh Internasional 1 Mei 2024
Ilustrasi Hari Buruh Internasional 1 Mei 2024 /Pikiran Rakyat/

Mitra Jakarta - Polda Metro Jaya mengerahkan ribuan personel gabungan untuk mengamankan peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat,Rabu (1/5).

"Ada 3.454 personel gabungan Polda Metro Jaya, Polres jajaran, Kodam Jaya dan Pemprov DKI yang siap mengamankan kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum dan juga kegiatan perayaan Hari Buruh," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dilansir dari Antara, Rabu (1/5).

Ade Ary menjelaskan pihaknya bakal mengedepankan langkah humanis saat melakukan pengamanan. Nantinya, personel yang berjaga dilarang membawa senjata api.

"Artinya anggota dilarang membawa senjata api dan besok akan dilakukan pengecekan oleh masing-masing perwira pengendali, oleh para Kapolres saat melakukan apel persiapan pengamanan," ucapnya.

Lebih lanjut, kata Ade Ary, pihaknya juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat demo buruh. Namun, hal tersebut masih bersifat situasional.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Ukir Prestasi, Polda Metro Jaya Akan Beri Penghargaan Dua Anggotanya

Pada kesempatan yang sama, Ade Ary juga juga mengimbau bagi para peserta aksi tersebut untuk tetap mematuhi aturan perundang-undangan yang berlaku dalam menyampaikan pendapat di muka umum.

"Himbauan kami bagi yang ingin menyampaikan pendapat mohon dilakukan secara aman, damai, dan tertib, saling menghormati satu sama lain, melakukan aktivitas di tempat yang umum dan kami siap melakukan pengamanan dan pengawalan," katanya.

Menurut Ade Ary titik keramaian perayaan Hari Buruh di Jakarta akan dilaksanakan di sekitar kawasan Patung Kuda dan Stadion Madya Gelora Bung Karno.

Sebagai informasi,.gabungan serikat buruh rencananya melakukan aksi besar-besaran di kawasan Istana Negara, Jakarta, untuk memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), pada Rabu (1/5).

Jumlah peserta aksi diperkirakan sebanyak 50 ribu orang yang berasal dari Jabodetabek.

Terdapat dua isu utama yang akan disusung dalam aksi ini. Pertama, Cabut Omnibus law UU Cipta Kerja. Sedangkan isu yang kedua adalah HOSTUM: Hapus OutSourcing Tolak Upah Murah.***

Editor: Riyan Himawan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah