Seorang Petugas KPPS di Tangerang Meninggal Diduga Kelelahan

- 15 Februari 2024, 10:07 WIB
Ilustrasi KPPS. Seorang KPPS di Tangerang Meninggal Dunia saat sedang bertugas di Pemilu 2024 Rabu, 14 Februari 2024.
Ilustrasi KPPS. Seorang KPPS di Tangerang Meninggal Dunia saat sedang bertugas di Pemilu 2024 Rabu, 14 Februari 2024. /Diskominfo kota Bandung/

Mitra Jakarta - Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Tangerang, Banten, dilaporkan meninggal dunia saat melaksanakan tugas pada Pemilu 14 Februari 2024.

Petugas KPPS bernama Satriawan dengan usia sekitar 44 tahun, warga Pasar Kemis, Tangerang, disebut meninggal pada pukul 19.30 WIB.

"Iya, betul. Ada petugas KPPS dilaporkan meninggal, dari informasi yang kami terima meninggal pada pukul 19.30 WIB," kata Kepala Puskesmas Pasar Kemis dr Salwah, dikutip dari Antara, Kamis (15/2).

Salwah menerangkan, Satriawan sempat tidak sadarkan diri ketika proses penghitungan surat suara berlangsung.

Para petugas di lokasi langsung memberikan bantuan medis dengan membawanya ke klinik terdekat sebagai upaya penanganan.

Namun, tak lama setelah diperiksa petugas kesehatan, kondisinya kian kritis hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.

"Dari laporan, petugas KPPS ini awalnya pingsan, kemudian dibawa ke klinik terdekat. Dan, begitu sampai dan diperiksa sudah meninggal," jelasnya.

Baca Juga: BPBD DKI: 34 TPS Tergenang Akibat Hujan Deras

Almarhum Satriawan diketahui bertugas sebagai KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 86, Kelurahan Sindang Sari.

Ia diketahui memiliki riwayat penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi.

"Dari keterangan pihak keluarga memang dia ini memiliki darah tinggi, karena hasil pemeriksaan tensi tekanan darahnya itu sampai 140," ujarnya.

Mengenai penyebab pasti atas meninggalnya petugas KPPS itu, tim kesehatan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang akan melakukan penelitian lebih dalam.

"Untuk lebih pastinya nanti kami sampaikan lagi, karena sekarang petugas medis juga masih di lapangan untuk pengecekan," kata dia. ***

Editor: Yulianto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah