Kemenag Segera Membuka Seleksi Tenaga Pendukung Petugas Haji 2024

- 2 Februari 2024, 18:15 WIB
Pendaftaran PPIH Arab Saud
Pendaftaran PPIH Arab Saud /Abdullah_Shakoor/Pixabay

Mitra Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) RI segera membuka seleksi tenaga pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H/2024 M.

"Kami akan laksanakan seleksi Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi. Insya Allah pendaftaran dibuka dalam waktu dekat ini, pada awal Februari 2024," ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, Jumat (2/2).

Skema penyenggaraan seleksi ini juga dibahas bersama dalam Rapat Koordinasi Rekrutmen Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi 1445 H/2024 M.

Hilman mengatakan, tenaga pendukung PPIH Arab Saudi sendiri termasuk dalam unsur petugas berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 2019.

Baca Juga: Jam Operasional LRT Jabodebek Diperpanjang Selama Februari 2024

Seperti namanya, tenaga pendukung PPIH Arab Saudi akan bertugas di Arab Saudi pada saat penyelenggaraan haji 2024.

Adapun tenaga pendukung PPIH Arab Saudi merupakan mahasiswa Indonesia yang berkuliah di sejumlah perguruan tinggi di negara Timur Tengah.

Selain itu, warga negara Indonesia (WNI) yang saat ini tinggal di Arab Saudi dapat mengikuti seleksi tenaga pendukung PPIH.

"Seleksi Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi akan dilakukan secara transparan dan akuntabel. Tujuan seleksi untuk memilih para petugas yang profesional dan berkompeten," ujar Hilman.

Selain itu, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat mengatakan bahwa pihaknya sengaja menggelar rapat koordinasi tersebut bersama perwakilan KBRI dan PPMI di setiap negara Timur Tengah.

Hal ini dilakukan untuk memastikan proses rekrutmen berjalan dengan baik.

Lebih lanjut, proses rekrutmen nantinya dilaksanakan secara online melalui Pusaka Superapps. Calon pelamar yang ingin mendaftar dapat menemukan menu Pendaftaran Petugas Haji pada aplikasi Pusaka Superapps.

Nantinya, peserta akan melalui serangkaian proses seleksi, termasuk tes dan wawancara. "Insya Allah tes akan digelar pada 20 Februari 2024,” sebut Arsad.

Ia menjabarkan, seleksi ini menggunakan computer assisted test (CAT) dan wawancara mendalam bidang tugas.

Sistem CAT diterapkan sebagai upaya digitalisasi seleksi petugas haji.

Adapun kedua tes tersebut akan dilakukan secara online.

Baca Juga: KPU: Pemilih Tak Boleh Rekam/Foto Saat Mencoblos di TPS

Selain jadwal dan tahapan proses seleksi, rapat koordinasi ini juga membahas sejumlah hal teknis.

Veberapa di antaranya seperti, rambu-rambu seleksi, proses yang jelas dan terukur, dan strategi meminimalisasi kesulitan dalam proses pelaksanaan seleksi.

Di sisi lain, perwakilan KBRI yang turut hadir dalam rapat ini menginformasikan bahwa jumlah mahasiswa di negara Timur Tengah semakin banyak.

Maka dari itu, pihaknya mengusulkan penambahan kuota petugas haji dari unsur mahasiswa ini.***

Editor: Yulianto

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah