Ibu yang Tenggelamkan Bayi di Jaksel Jalani Observasi Kejiwaan

- 20 Oktober 2023, 11:35 WIB
Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) memonitoring ibu berinisial LN alias A yang menenggelamkan bayinya ke dalam sebuah ember berisi air di Pesanggerahan, Jakarta Selatan, Selasa (17/10/2023). ANTARA/Erlangga Bregas Prakoso
Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) memonitoring ibu berinisial LN alias A yang menenggelamkan bayinya ke dalam sebuah ember berisi air di Pesanggerahan, Jakarta Selatan, Selasa (17/10/2023). ANTARA/Erlangga Bregas Prakoso /

Mitra Jakarta – Polisi membawa seorang ibu berinisial LN alias A yang menenggelamkan bayinya ke dalam ember yang berisi air di Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel) untuk menjalani observasi kejiwaan.

"Saat ini melakukan observasi terhadap ibu LN alias A untuk memastikan yang bersangkutan gangguan jiwa atau tidak. Observasinya di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis.

Bintoro mengatakan, observasi kejiwaan terhadap ibu LN alias A dilakukan selama 14 hari ke depan dan ditangani oleh psikiater RS Polri.

"Mulai dari kemarin, Rabu, (18/10) kita lakukan observasi selama 14 hari ke depan. Nanti dari situ, dari dokter tim psikiater akan menyimpulkan apa yang terjadi dengan ibu ini," kata dia.

Baca Juga: Porsi Hidangan Laut yang Disarankan untuk Ibu Hamil

Bintoro juga menjelaskan pada saat pemeriksaan di kepolisian Ibu berinisial LN alias A itu tidak konsisten saat dimintai keterangan oleh penyidik.

"Memang penyampaian dari penyidik ada indikasi yang bersangkutan tiba-tiba menangis, tiba-tiba lupa. Itu tetap kita dalami, jadi yang bersangkutan mungkin psikologisnya terguncang," ujarnya.

Dia menambahkan selama masa observasi berlangsung, ketiga anak ibu berinisial LN alias A itu dirawat oleh pihak keluarga suami.

Hingga saat ini polisi sudah memeriksa empat saksi terkait kasus penenggelaman bayi tersebut.

Halaman:

Editor: Yulianto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah