Network
MitraJakarta.id - Sinead O'Connor, penyanyi Irlandia yang dikenal dengan suaranya yang menggetarkan telah meninggal dunia pada usia 56 tahun setelah bertahun-tahun berjuang melawan penyakit mental. Tak dijelaskan di mana dan bagaimana ia meninggal.
"Dengan sangat sedih kami mengumumkan meninggalnya Sinead yang kami cintai. Keluarga dan teman-temannya sangat terpukul dan meminta privasi pada saat yang sangat sulit ini," demikian pernyataan resmi keluarga yang diungkapkan kepada stasiun televisi dan radio Irlandia, RTE
Sebelum meninggal, Sinead O'Connor juga mengalami pukulan berat ketika putranya, Shane Lunny, berusia 17 tahun, meninggal dunia setahun yang lalu setelah dilaporkan hilang. Shane O'Connor ditemukan meninggal pada 7 Januari 2022 setelah dilaporkan kabur dari kamar perawatan kesehatan mental.
Baca Juga: TikTok Rilis Fitur Baru Mirip Twitter dan Threads
Kehilangan anaknya menjadi momen yang sangat berat bagi Sinead, dan ia bahkan pernah menulis di media sosialnya tentang mengakhiri
perjuangannya di dunia ini dan berharap agar orang lain tidak mengikuti jejaknya.
Seperti halnya putranya, Sinead O'Connor juga mengalami masalah kesehatan mental. Ia didiagnosis mengalami gangguan bipolar, gangguan stres pascatrauma kompleks dan gangguan kepribadian ambang.
Sinead O'Connor dikenal melalui lagu "Nothing Compares 2 U", yang ditulis oleh Prince dan dirilis pada tahun 1990. Berkat lagu ini, ia dinobatkan nomor satu single di seluruh dunia pada Billboard Music Awards, pada 1990.
Selama hidupnya, Sinead telah merilis 10 album, dengan album terakhir berjudul "I'm Not Bossy, I'm the Boss" dirilis pada tahun 2014.
Baca Juga: Ketua LOC: Indonesia siap menyelenggarakan FIBA Basketball World Cup 2023
Sinead O'Connor mengumumkan masuk Islam pada Oktober 2018. Ia mengumumkan keputusannya ini melalui akun Twitter-nya @MagdaDavitt77 (akun tersebut kini telah hilang).
Ia menngganti namanya menjadi Shuhada Davitt Shadaqat. Ia beralasan menjadi mualaf merupakan kesimpulan alami dari perjalanan teolog cerdas di manapun. Ia dituntun oleh ulama Sunni, Syekh Umar Al-Qadri saat mengucapkan syahadat.***
