PSS Sleman Siap Berburu Pemain usai Dicabutnya Larangan Transfer

25 Mei 2024, 15:20 WIB
PSS Sleman kini boleh aktif lagi di bursa transfer /

Mitra Jakarta – PSS Sleman siap berburu pemain untuk menyambut Liga 1 2024/2025. Program ini dicanangkan lantaran larangan aktif di bursa transfer sudah dicabut FIFA.

Pelatih Risto Vidakovic kini sudah boleh mengotak-atik skuadnya. Sebab, hukuman tidak boleh membeli pemain sudah selesai. Ini diketahui setelah mendapat surat resmi dari FIFA.

Dalam surat bernomor FDD-18153 dan FPSD-12803, PSS telah menyetor sejumlah uang yang harus dibayar kepada pihak terkait. Hal ini sesuai keputusan yang juga disahkan FIFA.

Baca Juga: Bali United Bertekad Pulihkan Reputasi, Siap Rebut Posisi Tiga

“PSS telah menyelesaikan apa yang menjadi akar permasalahan tentang larangan transfer tersebut" jelas Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa.

"Kami telah membayar apa yang memang harus diselesaikan dan oleh karena itu proses mengenai larangan transfer telah ditutup,” lanjutnya.

Gusti menyebutkan ini juga menjadi pembelajaran untuk Super Elang Jawa untuk menjadi lebih baik ke depannya. Ini agar hal serupa tidak terulang yang tentu bisa merugikan.

“Sedari awal sebenarnya kami yakin bahwa persoalan tersebut dapat diatasi. Ini terjadi karena perbedaan persepsi saja," sebut Gusti.

"Perlu dicatat bahwa mengenai gaji, PSS adalah salah satu klub yang tidak pernah menunda atau gagal membayar gaji pemain atau pun pelatih,” lanjutnya.

Gusti menegaskan persoalan yang membelit PSS kini sudah selesai. Dengan demikian, pihaknya bisa fokus mempersiapkan diri untuk menyambut Liga 1 musim depan.

“Saat itu juga pihak yang bersangkutan sudah lebih dulu menyatakan berhenti. Namun, apapun itu yang paling penting semuanya sudah selesai," sebut Gusti.

"Sekarang yang penting bagaimana PSS menatap ke depan (Liga 1 2024/2025),” tambahnya, di laman resmi klub.

Dicabutnya larangan transfer ini membuat PSS bisa segera fokus untuk membenahi skuad dengan mendatangkan pemain baru. Sebab, di Liga 1 2023/2024 mereka nyaris terdegradasi.

PSS menutup kompetisi di posisi 13 dengan 39 poin hasil 9 menang, 12 imbang dan 13 kalah. Mereka hanya terpaut empat poin dari zona merah.

“Setelah larangan transfer dicabut, kami segera bisa secara pasti mendatangkan dan berburu pemain dengan maksimal untuk musim depan," sebut Gusti.

Baca Juga: Pieter Huistra Minta Borneo FC Nikmati Duel kontra Bali United

"Semoga penggawa PSS yang dihadirkan bisa memberikan semangat baru serta membawa Super Elang Jawa terbang lebih tinggi,” pungkasnya.***

Editor: Cecep Sumitra

Sumber: PSS SLEMAN

Tags

Terkini

Terpopuler