Lima Kiat bagi Pengendara Mobil Listrik Mudik dengan Aman

- 1 April 2024, 18:20 WIB
Ilustrasi - Mobil listrik sedang melakukan isi daya baterai atau charging. ANTARA/Shutterstock
Ilustrasi - Mobil listrik sedang melakukan isi daya baterai atau charging. ANTARA/Shutterstock /

Mitra Jakarta – Dalam waktu beberapa hari lagi masyarakat akan melangsungkan mudik Lebaran dan banyak di antaranya dapat dipastikan menggunakan kendaraan roda empat untuk sampai ke kampung halamannya.

Dalam keterangan resmi Hankook yang diterima di Jakarta, Senin, mobil listrik akan menjadi salah satu kendaraan yang akan meramaikan perjalanan mudik tersebut.

Prediksi itu keluar usai data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menunjukkan bahwa penjualan mobil listrik dari produsen ke distributor (wholesale) pada Januari 2024 melonjak sebesar 684 persen dibandingkan Januari 2023.

Maka dari itu, para pengendara mobil listrik bertenaga baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) perlu merencanakan perjalanan mudik jarak jauh dengan cermat. Ada lima hal yang harusnya diperhatikan oleh pengemudi, seperti:

Manajemen perjalanan sebelum berangkat

Pemudik dengan kendaraan listrik periu membuat manajemen perjalanan sebelum berangkat, mulai dari mengetahui kapasitas baterai hingga jarak tempuh yang dapat dicapai saat kondisi baterai penuh.

Saat ini mobil listrik tersedia dalam varian standard range (100-300 KM) dan long range (di atas 300-600 KM), dengan kapasitas baterai di rentang 30-100 kWh.

Langkah ini akan menyelamatkan pengendara dari range anxiety atau kondisi pengemudi mengalami kekhawatiran karena mobil tidak bisa mencapai jarak tertentu dengan sisa daya baterai yang tersimpan.

Baca Juga: Produksi Lokal Mobil Listrik NETA Dimulai Mei Tahun Ini

Halaman:

Editor: Yulianto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah