Network
Mitrajakarta.id - Produsen mainan asal Denmark Lego, secara resmi akan menjual Braille Bricks sebagai mainan untuk anak-anak dengan gangguan penglihatan atau tunanetra.
Melansir Techcrunch, Jumat (25/8/2023), produk ini sebelumnya diperkenalkan pada tahun 2019, tetapi hanya sebagai kit yang didistribusikan secara gratis kepada penerima tertentu, seperti orang-orang dan organisasi yang mengkhususkan diri dalam mengajar anak-anak dengan gangguan penglihatan.
Setelah beberapa tahun menerima umpan balik, Lego memutuskan untuk membuat set ini tersedia secara luas.
Baca Juga: Cara Naik LRT Jabodebek. Check disini Rute, Tarif dan Jadwalnya
Set ini terdiri dari 287 keping batu bata khusus, yang sebagian besar berukuran dua kali empat standar, yang memberikan ruang untuk setiap huruf alfabet Braille dua kali tiga titik dan label yang dapat dilihat.
Melalui inisiatifnya tersebut, Lego berharap dapat membantu orang tua dan keluarga di rumah untuk belajar huruf braille.
“Dengan braille, huruf cetak, angka, dan simbol di setiap bata, serta permainan pendukung untuk segala usia, LEGO Braille Bricks akan membuat aktivita belajar braille lebih menyenangkan dan dapat diakses oleh seluruh keluarga,” tulis Lego melalui akun Instagramnya @lego.
Selain itu, ada juga lembar referensi dengan huruf dan batu bata secara berurutan, dan satu set proyek awal untuk memulai sesuatu.
“Bagi komunitas tunanetra, braille bukan hanya sekadar melek huruf, tetapi juga merupakan jalan masuk menuju kemerdekaan dan inklusi di dunia ini, dan membuat LEGO Braille Bricks tersedia bagi masyarakat luas merupakan langkah besar untuk memastikan lebih banyak anak yang ingin belajar braille,” ujar Martine Abel-Williamson presiden Persatuan Tunanetra Sedunia, dalam pengumuman Lego mengenai ketersediaan set tersebut.
Baca Juga: Muslim Lifestyle Festival 2023 Resmi Dibuka, Intip Ada Apa Saja Disana?
Ini bukan pertama kalinya sebuah perusahaan ternama mengambil langkah untuk meraih konsumen penyandang tunanetra.
Uno, permainan kartu populer keluaran Mattel, pada tahun 2019 mengumumkan produk Uno Edisi Braille.
Kartu ini dirancang dalam kemitraan dengan Federasi Nasional Tunanetra. Setiap kartu memiliki huruf Braille di sudutnya yang mengidentifikasi warna kartu dan nomor atau tindakan yang tersedia.***
