Mitra Jakarta - Indonesia memiliki sejumlah pahlawan revolusi yang jasa dan pengorbanannya harus terus dikenang. Salah satunya adalah Jenderal TNI Ahmad Yani
Menurut biografiku, Ahmad Yani lahir di Purworejo, Jawa Tengah pada 19 Juni 1922. Semasa muda, ia pernah menjalani wajib militer sebagai tentara Hindia Belanda.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Siapkan Ribuan Amankan Pengundian Nomor Urut Capres-cawapres 2024
Kemudian ketika Jepang berkuasa di Indonesia, Ahmad Yani menjadi anggota tentara PETA (Pembela Tanah Air).
Setelah Indonesia merdeka, Ahmad Yani kemudian bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia yang kala itu masih bernama TKR (Tentara Keamanan Rakyat).
Ia menjadi komandan tentara di Magelang dan berhasil mempertahankan kota itu dari serangan Inggris pasca proklamasi kemerdekaan.
Ahmad Yani pernah melakukan gerilya melawan Belanda ketika agresi militer Belanda. Setelah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda, ia ditarik ke Tegal, Jawa Tengah.
Disana, Ahmad Yani bersama pasukan khusus bentukannya yang bernama Banteng Raiders berhasil menumpas pemberontakan Darul Islam yang dibentuk Kartosuwiryo.
Prestasinya itu membuat pemerintah Indonesia mengirim Ahmad Yani untuk kursus militer di Amerika Serikat dan dipersiapkan sebagai calon jenderal.