Pakar Gizi Ungkap Cara Aman Memakan Opor dan Gulai Selama Libur Lebaran

- 13 April 2024, 23:20 WIB
Opor Ayam santapan saat Lebaran
Opor Ayam santapan saat Lebaran /

Mitra Jakarta - Opor dan gulai menjadi salah satu kuliner yang paling banyak disantap ketika Lebaran atau Idul Fitri. Meski demikian, ada ketentuan yang sebaiknya dipatuhi agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan.

Warga disarankan menyeimbangkan konsumsi opor dan gulai dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah. Ini agar tubuh tetap sehat.

Baca Juga: Riset Membuktikan Konsumsi Ikan Sarden hingga Teri Cegah 750 Ribu Kematian pada 2050

Ini diungkapkan dokter spesialis gizi klinik dr. Raissa Edwina Djuanda, M.Gizi, Sp. G. K-AIFO. "Serat dapat membantu mengikat lemak dan kolesterol dalam tubuh," jelasnya, di Jakarta.

Raissa juga menghimbau masyarakat untuk memperhatikan porsi yang dikonsumsi. Pasalnya, opor dan gulai mengandung tinggi kalori, lemak, dan kolesterol.

"Konsumsi makanan secukupnya. Anda dapat menggunakan piring kecil untuk membantu mengontrol porsi makan," ucap dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) cabang DKI Jakarta itu.

Dalam opor dan gulai biasanya terdapat sumber protein hewani yakni ayam dan daging sapi. Raissa menyarankan masyarakat untuk memilih bagian daging yang sehat seperti bagian dada ayam atau sapi tanpa lemak.

"Hindari bagian yang berlemak tinggi seperti jeroan atau kulit ayam (terkait dengan peningkatan kadar kolesterol)," ucap Raissa

Konsumsi jeroan dan kulit ayam dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol di dalam tubuh. Menurut Raissa, kadar kolesterol tinggi perlu diwaspadai karena berisiko menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Halaman:

Editor: Cecep Sumitra

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah