Cabut Gigi Ternyata Tidak Membatalkan Puasa, Berikut Penjelasan Dokter

- 24 Maret 2024, 17:15 WIB
Dokter sarankan mencabut gigi anak harus memperhatikan kondisi kesehatan (Foto: antarasumsel.com/Banu)
Dokter sarankan mencabut gigi anak harus memperhatikan kondisi kesehatan (Foto: antarasumsel.com/Banu) /

Mitra Jakarta - Dokter Spesialis Penyakit Mulut RS Sari Asih Ciputat Drg Rani Handayani mengatakan mencabut gigi saat bulan puasa tidak membatalkan puasa.

"Pemberian anestesi berupa suntikan/disemprotkan/gel yang diaplikasikan di sekitar gigi yang akan dicabut, tidak membatalkan puasa selama dilakukan secara berhati-hati dan tidak berlebihan sekalipun ada yang tertelan," kata Drg Rani dalam keterangannya di Tangerang, Minggu.

Ia mengatakan tidak batalnya puasa saat cabut gigi mengacu pada fatwa Majelis Ulama Indonesia pada tahun 2018 terkait tindakan kedokteran gigi pada saat puasa yang tertuang dalam Keputusan Nomer 250/E/MUI-KBN/2018.

Tindakan lain yang juga tak membatalkan puasa adalah penambalan gigi dan obat yang diaplikasikan di aktivitas gigi, kemudian tertelan dengan tidak sengaja selama proses penambalan gigi.

Baca Juga: Saat Berbuka Puasa, Berikut Teladan dari Rasulullah SAW yang Dapat Diterapkan

Hal ini tidak membatalkan puasa selama dilakukan dengan hati-hati dan tidak berlebihan. "Bahan tambal sementara yang tertelan tidak membatalkan puasa," katanya.

Lalu, pembersihan karang gigi selama dilakukan dengan hati-hati dan tidak berlebihan saat proses berkumur dengan air/obat kumur antiseptik, tidak membatalkan puasa, sekalipun ada yang tertelan

“Sensasi 'segar' selama pembersihan karang gigi tidak membatalkan puasa. Terjadinya pendarahan selama proses pembersihan karang gigi tidak membatalkan puasa,” katanya.

Baca Juga: Jangan Sembarangan, Berikut Jenis dan Waktu Berolahraga Terbaik Selama Puasa Ramadan

Halaman:

Editor: Yulianto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah