Network
MitraJakarta.id - Kasus rabies di Indonesia belakangan ini kian meningkat. Bahkan sudah memakan korban jiwa. Ini mengharuskan kita untuk waspada dengan mengenali penyebab dan gejalanya.
Baca Juga: Mahkota Dewa: Keajaiban Herbal untuk Kesehatan dan Kecantikan
Belum lama ini dua anak meninggal dunia di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat rabies setelah digigit anjing.
Korban pertama adalah anak berinisial S (4), warga Dusun Wairhabi, Desa Habi yang meninggal dunia pada 8 Mei 2023.
Setelah itu, N (6), warga Desa Hikong, Kecamatan Talibura, juga meninggal dunia pada Jumat (14/7/2023).
Karena itu kita harus waspada terhadap penyakit yang satu ini. Khususnya kepada anjing yang terindikasi tertular.
Sejatinya rabbies bisa ditularkan sejumlah hewan. Tapi, biasanya penyakit ini lebih banyak melibatkan anjing.
Jika ada yang memiliki Anjing sebagai hewan peliharaan, tentunya sudah menjadi kewajiban untuk menjaga kesehatannya dan tidak merugikan orang lain.
Karena itu Anda perlu mengetahui apa saja tanda-tanda atau gejala rabies pada anjing yang perlu diwaspadai.
