Perbedaan Diabetes Insipidus dan Mellitus, Jangan Sampai Salah Diagnosa!

- 13 Juli 2023, 23:55 WIB
Diabetes menjadi salah satu penyakit yang menakutkan bagi manusia diseluruh dunia.
Diabetes menjadi salah satu penyakit yang menakutkan bagi manusia diseluruh dunia. /

Penderita diabetes insipidus bisa mengeluarkan urin dalam jumlah banyak beberapa kali dalam sehari. Akibatnya mereka merasa haus dan mengkonsumsi air dalam jumlah banyak.

Jika penderita diabetes insipidus tidak minum air dalam jumlah yang cukup, mereka dapat terkena dehidrasi dan nyawanya bisa saja terancam.

"Diabetes insipidus mungkin merupakan kondisi sementara yang umumnya ringan, atau mungkin kondisi kronis dan parah,” ucap Dr Tushar.

Penyebab Diabetes Insipidus

Diabetes insipidus terjadi akibat ketidakteraturan hormon ADH (hormon antidiuretik). ADH diproduksi oleh bagian otak yang disebut hipotalamus dan disimpan di kelenjar yang disebut hipofisis. ADH juga dikenal dengan nama Vasopressin.

Vasopresin bekerja pada ginjal dan mengatur reabsorpsi air dari urin. Jika seseorang mengalami dehidrasi atau memiliki tekanan darah rendah, tubuh melepaskan vasopressin ekstra dari kelenjar hipofisis yang meningkatkan reabsorpsi air dan meningkatkan hidrasi dan tekanan darah.

Diabetes insipidus terjadi jika produksi vasopresin kurang memadai atau ginjal tidak merespons vasopresin sebagaimana mestinya.

Gejala Diabetes Insipidus

Gejala diabetes insipidus adalah sering buang air kecil dan warna urine umumnya kuning pucat.

Rasa haus yang berlebihan adalah gejala umum lainnya. Pada individu normal, keluaran urin adalah 2-3 liter per hari sedangkan pada diabetes insipidus, bisa mencapai 20 liter.

Halaman:

Editor: Cecep Sumitra

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah