Cara Mandiri Deteksi Gejala Kanker Kepala dan Leher

26 Agustus 2023, 20:10 WIB
Ada cara untuk mendeteksi kanker kepala dan leher. /Twitter

MitraJakarta.id - Ada beberapa cara sederhana untuk mendeteksi gejala kanker kepala dan leher secara mandiri. Salah satunya dengan memeriksa rongga mulut.

Dr. dr. Diani Kartini, SpB(K)Onk menyatakan bahwa gejala kanker kepala dan leher bisa didlakukan secara mandiri. Ini sangat penting agar tidak terlambat untuk ditangani.

Baca Juga: Kolaborasi MSI dan Mercedes-AMG Hasilkan Laptop Seharga Rp44 Jutaan

“Biasanya kalau skrining mandiri yang paling banyak diketahui orang awam hanya untuk gejala kanker payudara," ucap Diani.

"Namun, sebenarnya gejala kanker kepala dan leher juga bisa kita deteksi mandiri,” lanjut Dokter spesialis bedah onkologi (kanker) dan doktor Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu, Jumat (26/8/2023)

Diani menyebut kanker kepala dan leher adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan kanker yang berkembang di mulut, tenggorokan, hidung, kelenjar ludah, atau area lain di kepala dan leher.

Kanker ini biasanya muncul di sel skuamosa yang melapisi mulut, tenggorokan (faring), dan kotak suara (laring).

Karena lokasinya yang terletak di saluran pernapasan, kanker kepala dan leher serta efek samping pengobatannya dapat mengganggu kemampuan penderitanya untuk makan, menelan, dan bernapas.

Diani menyebut jenis kanker kepala dan leher yang paling sering dan banyak dialami di Indonesia adalah kanker nasofaring, tiroid, dan rongga mulut.

“Misalnya untuk kanker rongga mulut. Kita bisa memeriksa bagaimana kesehatan gigi dengan berkaca membuka mulut dan melihat adakah anatomi yang berbeda dari sebelumnya," jelasnya.

"Kemudian kita bisa juga menggunakan dua jari kita raba dalam mulut ada benjolan atau tidak,” sambung Diani.

Sariawan yang tak kunjung sembuh juga bisa jadi salah satu indikasi penyakit kanker di rongga mulut.

Diani menganjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter apabila sariawan terus berlangsung hingga lebih dari dua minggu.

Untuk gejala tiroid, cukup mudah untuk dideteksi. Yakni hanya meraba area leher dengan kedua tangan. Apabila menemukan adanya benjolan, segera berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Muslim Lifestyle Festival 2023 Resmi Dibuka, Intip Ada Apa Saja Disana?

Adapun penyebab kanker kepala dan leher 75 hingga 85 persen disebabkan oleh penggunaan tembakau.

Itu termasuk dalam bentuk merokok linting, cerutu, pipa, bahkan mengonsumsi tembakau kunyah secara rutin. Mengkonsumsi alkohol juga dapat memicu kanker kepala.***

Editor: Cecep Sumitra

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler