Network
Mitra Jakarta - Laga tandang kontra PSS Sleman pada laga ke-31 Liga 2023/2024 menjadi momen pilu bagi Arema FC. Pasalnya, Singo Edan harus rela dibantai 1-4.
Arema tidak bisa berbuat banyak saat tandang di Stadion Manahan, Senin (15/4/2024). Padahal, mereka sempat mampu mengimbangi permainan PSS di awal laga.
Baca Juga: Persija Jakarta Tak Sabar Silaturahmi dengan Jakmania di GBK
Tuan rumah unggul dulu melalui Ajak Chol Riak (16). Arema lalu menyamakan kedudukan 1-1 lewat Charles Raphael De Almeida (30). Namun, setelah itu tim tamu malah kebobolan tiga gol.
PSS memastikan kemenangan berkat kontribusi Kevin Gomes De Oliveira (40), Saddam Emiruddin Gaffar (90) dan gol bunuh diri Sneyder Julian Guevara Munoz (85).
Imbasnya tim asuhan Widodo Cahyono Putro itu menelan tiga kekalahan beruntun dan tidak beranjak dari zona degradasi. Arema masih di posisi ke-16 klasemen sementara Liga 1 dengan 31 poin.
Widodo menilai penyebab kekalahan Arema akibat dampak dari ambisi meraih kemenangan. Itu membuat pemain lupa cara bertahan karena keasyikan menyerang.
Apalagi lini belakang melakukan kesalahan ketika lawan melakukan serangan dan berujung gol.
"Tadi pemain setelah kami ketinggalan kami bisa menyamakan kedudukan, dan itu ambisi untuk memenangkan pertandingan. Kami asyik menyerang mereka bisa memanfaatkan itu," kilah Widodo.
Arema juga seperti mengalami kisah serupa di beberapa laga sebelumnya, yakni kebobolan lewat set piece. Padahal sudah ada evaluasi dan terus diingatkan agar tidak terulang lagi.
