Sejarah Warteg Kharisma Bahari dan Cara Ikut Waralabanya

- 7 Juli 2023, 20:00 WIB
Salah Satu Warteg Kharisma Bahari
Salah Satu Warteg Kharisma Bahari /Kharisma Bahari Group

MitraJakarta.id - Warteg atau warung Tegal adalah salah satu tempat makan legendaris dan favorit di Indonesia. Kalau dulu Warteg biasanya hanya ditemukan di pinggiran kota dan gang-gang sempit, sekarang Warteg sudah begitu mudah ditemukan di kawasan perkotaan. Bahkan di lokasi-lokasi yang terbilang strategis dan memiliki peluang menjanjikan.

Ini karena pilihan menunya yang beragam dan harga yang terjangkau. Tak heran, usaha Warteg terus berkembang dari tahun ke tahun. Salah satunya adalah Warteg Kharisma Bahari yang di dirikan Sayudi

Baca Juga: Rekomendasi 5 channel YouTube Healthy Lifestyle

Sejarah Warteg Kharisma Bahari

Dilansir dari lama resmi WKB Group. Cerita dimulai pada 1996. Sebagai pemilik Warteg Kharisma Bahari dan Grup Warteg Kharisma Bahari, Sayudi mulai membangun Warteg pertamanya di Jakarta Selatan dengan nama MM (Modal Mertua).

Nama itu muncul karena ia membuka Warteg dengan modal pinjaman dari ibu mertuanya. Mertua Yudi meminjamkan akta rumah sebagai jaminan untuk mengambil pinjaman dari bank.

Awalnya, Wartegnya hanya berupa bangunan semi permanen yang dibuat oleh pemerintah daerah pada waktu itu. Setelah mendapat modal, dia kemudian menyewa tempat, lalu membuka wartegnya. 

Ide awal membuka kemitraan Kharisma Bahari Group menurut Sayudi berawal dari ketidak sengajaan.

“Awalnya kami punya cabang tiga, dua cabang cuma dikelola karyawan saja. Karena semakin lama semakin berantakan, dan minus. Akhirnya, kami mengajak teman atau keluarga yang ingin membuka warteg yang tidak punya modal dengan pembagian hasil 50-50,” ucapnya.

Sejak saat itu Kharisma Bahari Group membuka kemitraan dengan para investor untuk bergabung dengan Warteg kharisma bahari group.

Halaman:

Editor: Cecep Sumitra

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah