Jakarta Electric PLN Semoga Bisa Hentikan Puasa Juara di Proliga 2024

- 23 April 2024, 20:15 WIB
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo saat peluncuran tim yang berlangsung di Jakarta, Selasa (23/04/2024).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo saat peluncuran tim yang berlangsung di Jakarta, Selasa (23/04/2024). /Mitra Jakarta /

Mitra Jakarta - Menandai dua dekade berdirinya klub, Jakarta Elektrik PLN mengusung semangat pembaharuan dengan mengubah wajah tim mulai dari logo klub hingga perombakan skuad. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo berharap bisa hentikan puasa juara.

Dengan mempertahankan dominasi warna yang tetap kuning dan biru, warna kuning mempunyai filosofi kegembiraan, semangat dan harapan sedangkan warna biru melambangkan kepercayaan keandalan dan stabilitas.

Jakarta Elektrik PLN juga mempertahankan logo dengan bentuk perisai yang melambangkan perjuangan, pertahanan dan perlindungan, sedangkan lambang petir menggambarkan energi dan kekuatan.

Di tahun ke-20 ini, Jakarta Elektrik PLN akan membangun tim melalui kombinasi antar pemain, pelatih dan manajemen. Bahkan di musim ini, terjadi perombakan manajemen yang dipersiapkan untuk membawa Jakarta Elektrik PLN kembali bangun di Proliga.
Dengan ditangani oleh tangan dingin pelatih asal Thailand, Chamnan Dokmai yang meramu tim dengan komposisi skuad berpengalaman dengan pemain junior.

“Melihat persiapan pemain yang begitu matang, ditambah hadirnya pemain-pemain berpengalaman dan junior, kami berharap Jakarta Electric PLN bisa menggebrak Proliga 2024. Saat ini, fokus kami adalah lolos empat besar. Kami optimistis bisa mewujudkannya,” kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.

Pemain-pemain berlabel tim nasional yang kembali ditarik untuk memperkuat peraih gelar enam kali Proliga tersebut seperti Yolla Yuliana, Maya Kurnia Indri, Faiska Dwi Permata Ratri, dan Eris Septia Wulandari.

“Semoga bisa mengangkat trofi PLN Mobile Proliga 2024. Mudahan perjuangan Jakarta Electric dimudahkan," kata Darmawan Prasodjo

“Jakarta Electric PLN akan tampil beda, sekarang lebih kompak. Sekarang ada ahli statistiknya, ahli gizi ada, dan latihan pun ada. Ini desain ulang suatu tim yang menjadi lebih kokoh. Kemudian ada line up baru. Ini sebuah totalitas dari tim,” tambahnya.

 

Editor: Senja Hanan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x